Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Aksa Mahmud: Jangan Jadi Pejabat Kalau Tak Mau Dikritik

Aktivis KAMI 1966 (Kesatuan Aksi Mahasiswa Indonesia) itu berharap para pejabat lebih bijaksana dalam menerima kritik.

|
Penulis: Erlan Saputra | Editor: Hasriyani Latif
TRIBUN-TIMUR.COM/ERLAN SAPUTRA
Politisi Senior Partai Golkar Aksa Mahmud. 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Politisi senior Partai Golkar, Aksa Mahmud memberikan pandangannya terkait somasi yang diterima Mulawarman dari mantan pejabat dan elite partai.

Somasi tersebut disebabkan oleh tulisan Mulawarman yang dianggap kritis terhadap pejabat.

"Aja mancaji punggawa bos, kociako ibicara jaaa sibawa decengna taro ada na taro gaumu mancaji punggawa (jangan jadi pemimpin, kalau tidak mau baik buruknya perkataanmu dan perilakumu sebagai pemimpin)," ujar Aksa Mahmud kepada wartawan, Minggu (7/7/2024).

Harusnya, kata Aksa, pejabat di Sulawesi Selatan (Sulsel) bersyukur memiliki seseorang seperti Mulawarman yang peduli.

Serta mengingatkan mereka untuk selalu berhati-hati dalam menjalankan tugas sebagai pejabat. 

Hal ini dinilainya akan membantu mereka menjadi pejabat yang benar-benar melayani masyarakat dan tidak terjerumus mengkhianati jabatannya.

"Mana ada orang yang mau seperti Mulawarman, untuk menjaga pejabat kita di Sulsel dengan kritik di Tribun, agar tidak khianati jabatannya," kata Aksa Mahmud.

Baca juga: Mulawarman Disomasi Gegara Dituding Sebar Hoaks Pertemuan TP dan Rusdi Masse

"Mulawarman rela dicaci maki sampai disomasi seperti sekarang," tambahnya.

Saat ditanya apakah akan membela Mulawarman, Aksa mengungkapkan bahwa Mulawarman sudah biasa disomasi dan sering digugat oleh pejabat yang anti kritik. 

"Lagipula Mulawarman banyak temannya, ada Nurdin Halid dan Rusdi Masse," ujar pendiri Bosowa Corp itu.

Aktivis KAMI 1966 (Kesatuan Aksi Mahasiswa Indonesia) itu berharap para pejabat lebih bijaksana dalam menerima kritik.

Di sisi lain, dapat menjadikannya sebagai bahan introspeksi untuk meningkatkan kinerja mereka dalam melayani masyarakat.

Mulawarman Mengaku Terhibur dan Tersanjung

Wartawan senior, Mulawarman yang telah diadukan ke Mapolda Sulsel mengaku terhibur dan tersanjung.

"Saya merasa telah dihibur Pak Taufan. Sungguh saya terhibur," kata Mulawarman.

Halaman
123
Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved