Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Aksa Mahmud: Jangan Jadi Pejabat Kalau Tak Mau Dikritik

Aktivis KAMI 1966 (Kesatuan Aksi Mahasiswa Indonesia) itu berharap para pejabat lebih bijaksana dalam menerima kritik.

|
Penulis: Erlan Saputra | Editor: Hasriyani Latif
TRIBUN-TIMUR.COM/ERLAN SAPUTRA
Politisi Senior Partai Golkar Aksa Mahmud. 

Apalagi politisi seperti Taufan Pawe yang pasti tidak bisa bebas tafsir. 

Kolase Mulawarman dan Taufan Pawe 
 
Kolase Mulawarman dan Taufan Pawe    (DOK PRIBADI)

"Setiap hari publik bisa bebas menafsirkan dan berpendapat tentang perilaku dan narasi Taufan Pawe. Kalau Taufan Pawe paham itu dan menerima sebagai resiko menjadi tokoh publik, maka Taufan Pawe bisa disebut seorang demokrat," tambah Mulawarman.

Ditanya soal perhatian pada pertemuan tertutup Taufan Pawe dengan RMS, mulawarman mengaku sebagai orang Parepare dirinya memiliki interest.

Karena pertemuan itu membicarakan Pilkada di Parepare dan yang bertemu adalah dua tokoh kunci Pilkada Parepare, keduanya ketua partai pemang Pileg di Parepare.

Sebab sebagai jurnalis memiliki kewajiban untuk menafsirkan dan berpendapat tentang pertemuan itu untuk disampaikannya ke publik Parepare. 

"Saya sebagai orang Parepare dan jurnalis, saya diberi hak oleh negara bebas berpendapat tentang pertemuan Taufan Pawe dengan RMS Ketua DPW Nasdem Sulsel," tandas Mulawarman.(*)

Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved