Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Kades Lambanan Sebut PUPR Belum Benahi Akses Jalan Pasca Longsor Luwu Sulsel

Burhanuddin mengaku, Dinas PUTR kekurangan dana untuk membuka material longsor yang menutup jalan.

Penulis: Muh. Sauki Maulana | Editor: Saldy Irawan
DOK PRIBADI
Kepala Desa Lambanan, Kecamatan Latimojong, Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan Burhanuddin masih perlu putar otak untuk membuka akses jalan pasca longsor, Jumat (3/5/2024).  

TRIBUN-TIMUR.COM, LUWU - Kepala Desa Lambanan, Kecamatan Latimojong, Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan Burhanuddin masih perlu putar otak untuk membuka akses jalan pasca longsor, Jumat (3/5/2024).

Burhanuddin mengaku, Dinas PUTR kekurangan dana untuk membuka material longsor yang menutup jalan.

"Kepala Dinas PUTR Luwu, Pak Ikhsan Asaad sudah meninjau langsung. Tapi ini longsor di belakang kami katanya tidak bisa dikerja kalau anggaran sedikit," akunya, Jumat (14/6/2024).

Kata Burhanuddin, setelah meninjau Dusun Doke-doke, Desa Lambanan, ditaksir membutuhkan biaya perbaikan jalan sekitar Rp400-500 juta.

"Butuh anggaran sekitar Rp400-500 juta tiga titik longsor. Sudah mulus mi itu bisa juga adami pengerasannya itu," tandasnya.

Kendati demikian, sambung Burhanuddin, pihak PUTR bukan tanpa usaha.

Beberapa longsor kecil yang menutup badan jalan mulai dikerjakan

"Kalau longsor yang kecil-kecil yang menutup badan jalan duselesaikan. Kalau yang besar PU bilang tidak ada dana," terangnya.

Menurut Burhanuddin, dari 9 titik longsor yang berada di Desa Lambanan, PU hanya bisa mengerjalan 6 titik longsor.

"Dari 9 titik longsor di desa ku, tiga titik yang besar belum bisa dikerjakan, tapi 6 titik bisaji nakerja PU," tutup Burhanuddin.

 

Laporan Jurnalis Tribun Timur Muh Sauki Maulana

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved