Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Diduga Aniaya Warga, Oknum Polisi Picu Bentrokan Antardesa di Luwu

Insiden ini menyebabkan kerusakan fasilitas umum dan membakar satu unit sepeda motor milik warga.

Penulis: Andi Bunayya Nandini | Editor: Saldy Irawan
TRIBUN-TIMUR.COM
BENTROK DESA - Tangkapan layar rekaman video amatir saat Bripka Ramadhan mendatangi sebuh kios di perbatasan Desa Tana Rigella dan Desa Padang Kalua, Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan, Sabtu (11/10/2025) malam, setelah mendengar kabar anaknya dipukul. Karena tidak mendapat jawaban yang memuaskan, Bripka Ramadhan diduga melampiaskan amarahnya dengan memukul salah seorang pemuda bernama Enal (19), warga Desa Padang Kalua. 

TRIBUN-TIMUR.COM, PALOPO - Aksi dugaan main hakim sendiri oleh seorang oknum anggota polisi memicu bentrokan antara warga Desa Padang Kalua dan pemuda Desa Tana Rigella, Kecamatan Bua, Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan.

Insiden ini menyebabkan kerusakan fasilitas umum dan membakar satu unit sepeda motor milik warga.

Bentrokan bermula pada Sabtu malam (11/10), setelah beredar informasi bahwa Lutfi (16), anak dari Bripka Ramadhan, anggota Satuan Sabhara Polres Palopo, menjadi korban penganiayaan oleh orang tak dikenal di perbatasan desa.

Mendengar kabar tersebut, Bripka Ramadhan langsung mendatangi lokasi kejadian untuk mencari pelaku.

Setibanya di sebuah warung yang tak jauh dari lokasi, Bripka Ramadhan melihat sekelompok pemuda tengah berkumpul.

Ia kemudian bertanya kepada mereka terkait insiden yang menimpa putranya. 

Namun karena merasa tidak mendapat jawaban yang memuaskan, Bripka Ramadhan diduga meluapkan emosinya dengan memukul salah seorang pemuda, yakni Enal (19), warga Desa Padang Kalua.

Tindakan tersebut memicu kemarahan warga Desa Padang Kalua.

Situasi sempat memanas.

Warga yang tersulut emosi hampir menghakimi Bripka Ramadhan, sebelum akhirnya ia berhasil diamankan dari lokasi oleh aparat yang datang mengamankan keadaan.

Namun konflik tidak berhenti di situ.

Sekitar pukul 23.55 WITA, puluhan pemuda dari Desa Tana Rigella yang merupakan tempat tinggal Bripka Ramadhan datang melakukan serangan balasan.

Mereka menyerang rumah Kepala Desa Padang Kalua dengan melempari batu dan meneriakkan yel-yel yang memprovokasi warga setempat.

Aksi tersebut memicu perlawanan spontan dari warga Padang Kalua yang keluar rumah dan menghadang para penyerang.

Bentrokan tak terhindarkan, dengan kedua kelompok saling melempar batu di tengah jalan.

Sumber: Tribun Timur
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved