Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

HMI Makassar Desak DPRD Sulsel Kawal Penolakan Tapera ke Pusat

Kebijakan Tapera yang sebelumnya hanya dikhususkan kepada Pegawai Negeri Sipil (PNS), kini diperluas kepada pegawai swasta, BUMN, BUMD, BUMDes, TNI/Po

Penulis: Erlan Saputra | Editor: Imam Wahyudi
erlan/tribun timur
Ketua HMI Cabang Makassar, Sarah Agussalim saat berkunjung ke Kantor Tribun-Timur, Jl Opu Daeng Risadju, Sambung Jawa, Kecamatan Mamajang, Kota Makassar, Selasa (11/6/2024) malam. 

"Justru kami ingin melihat nyali dan menantang para Pimpinan dan Anggota DPRD Sulsel, beranikah mereka memaksa ketua partainya untuk menginstruksikan para kadernya di DPR RI untuk menarik seluruh UU dan kebijakan pemerintah yang kami tuntut," tambahnya.

HMI Kecewa Terhadap Aparat Polisi dan DPRD Sulsel

Terpisah, koordinator aksi dari HMI Cabang Makassar, Muh Alwi menyebut akan mengevaluasi aksi demonstrasi yang digelar pada Senin (10/6/2024) kemarin di depan Gedung DPRD Sulsel.

Dalam evaluasinya, Alwi menyampaikan beberapa kekecewaannya terhadap aparat polisi dan DPRD Sulsel.

Menurutnya, aparat kepolisian sempat menghalangi massa aksi dengan menutup pintu pagar gedung DPRD Sulsel.

Sehingga menyebabkan massa aksi sulit masuk ke halaman gedung.

"Aparat sempat menghalangi massa dengan menutup pintu pagar. Tindakan ini sangat mengecewakan karena kami datang dengan niat menyampaikan aspirasi secara damai," ujar Alwi.

Meskipun demikian, massa aksi HMI Cabang Makassar berhasil menerobos masuk ke halaman gedung DPRD Sulsel.

Namun, kekecewaan berlanjut ketika hanya tiga legislator yang dikirim oleh DPRD Sulsel untuk menemui mereka.

"Anggota DPRD Sulsel tidak punya nyali menemui kami. Terbukti hanya tiga anggota dewan mewakili tiga fraksi yang menemui massa aksi. Kami sedikit kecewa dengan respon yang diberikan," kata Alwi.

Dia juga menyayangkan sikap DPRD Sulsel yang hanya menyambut mereka di halaman gedung.

DPRD Sulsel tak memberikan akses masuk ke dalam gedung untuk berdialog.

"Kami juga menyayangkan sikap DPRD Provinsi Sulawesi Selatan yang menyambut kami hanya di halaman kantor DPRD," ujar Alwi.

"Sangat tidak etis menurut kami jika kami sebagai rakyat yang menjadikan mereka wakil rakyat tetapi tidak memperlakukan kami sebagai tamu istimewa," tambahnya.

Adapun tuntutan aksi HMI Cabang Makassar adalah sebagai berikut:

Halaman
123
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved