Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Makin Yakin Jokowi Target Rebut PDIP dan Golkar, Hasto Tantang Ayah Gibran Terang-terangan

Hasto mengklaim jika kabar Jokowi ingin mengambil alih kursi ketua umum dari Partai Golkar dan PDIP itu memang nyata.

Editor: Ansar
Tribunnews.com
Sekretaris Jenderal DPP PDIP Hasto Kristiyanto makin yakin dengan siasat Presiden Jokowi, yang ingin rebut partai banteng. 

Hasto mengatakan, dalam kabinet Jokowi, ada menteri powerfull dan menteri superpowerfull.

Namun, yang mendapat tugas untuk menjembatani pengambilalihan kursi ketum PDI-P ialah menteri powerfull.

"Supaya enggak salah, ini ditugaskan untuk bertemu Ryaas Rasyid oleh Presiden Jokowi. Pak Ryaas Rasyid ditugaskan untuk membujuk Bu Mega agar kepemimpinan PDI Perjuangan diserahkan kepada Pak Jokowi. Jadi, dalam rangka kendaraan politik. Untuk 21 tahun ke depan," kata Hasto.

Menurut Hasto, upaya-upaya yang dilakukan Jokowi perlu diwaspadai semua pihak, tidak hanya PDI-P.

Upaya itu dinilai juga untuk mempertahankan kekuasaan yang saat ini dimilikinya.

Loyalis Airlangga tolak Jokowi

Internal Partai Golkar mulai memanas jelang pemilihan ketua umum dalam Munas.

Ada beberapa nama yang bermunculan, termasuk Presiden Jokowi.

Jika maju dalam pertarungan Ketua Umum Golkar, Jokowi bakal berhadapan dengan empat kader partai beringin.

Saat Jokowi muncul sebagai calon ketua, loyalis Airlangga Hartarto pasang badan.

Loyalis Airlangga itu adalah Idrus Marham.

Idrus Marham hanya setuju jika Airlangga kembali pimpin partai Golkar.

Diketahui, Idrus Marham merupakan mantan Sekretaris Jenderal Partai Golkar era kepemipinan Setya Novanto.

Kini Idrus Marham diangkat sebagai Ketua Dewan Pembina Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) Partai Golkar.

Dan sedianya para pemilik suara bakal melakukan pemilihan Ketua Umum Partai Golkar periode 2024-2029 pada  Desember 2024.

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved