Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Makin Yakin Jokowi Target Rebut PDIP dan Golkar, Hasto Tantang Ayah Gibran Terang-terangan

Hasto mengklaim jika kabar Jokowi ingin mengambil alih kursi ketua umum dari Partai Golkar dan PDIP itu memang nyata.

Editor: Ansar
Tribunnews.com
Sekretaris Jenderal DPP PDIP Hasto Kristiyanto makin yakin dengan siasat Presiden Jokowi, yang ingin rebut partai banteng. 

"Katanya mau ngerebut Golkar, katanya mau ngerebut, masa semua mau direbutin semua, jangan seperti itu, jangan seperti itu," katanya.

Jokowi ditolak Golkar

TRIBUN-TIMUR.COM - Pengakuan terbaru Presiden Joko Widodo soal kabar ingin rebut jabatan Ketua Umum PDIP dan Golkar.

Saat Jokowi santer dikabarkan bakal maju sebagai calon Ketua Golkar di Munas, muncul Sekretaris Jenderal PDI-P Hasto Kristiyanto menyampaikan keterangan terbaru.

Hasto menyebut jika Jokowi sempat berupaya ingin mengambil alih kursi Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri.

Menurut Presiden, sebelumnya ia juga pernah disebut akan merebut kursi Ketua Umum Partai Golkar.

Jokowi mengaku heran dengan kabar-kabar yang menyebutnya ingin merebut kursi ketua umum  parpol.

"Bukan (merebut kursi ketua umum) Golkar?," jawab Jokowi spontan saat ditanya wartawan di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta, Rabu (3/4/2024).

"Katanya mau ngerebut Golkar, katanya mau ngerebut, masa semua (kursi ketua umum parpol) mau direbut semuanya? Jangan, jangan seperti itu," jelasnya.

Saat wartawan meminta penegasan apakah kabar upaya pengambilalihan itu tidak benar, Presiden kembali menyatakan agar jangan ada anggapan seperti itu.

"Jangan seperti itu," tegasnya.

Sebelumnya, Sekretaris Jenderal PDI-P Hasto Kristiyanto mengungkapkan bahwa Presiden Jokowi sempat berupaya ingin mengambil alih kursi Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri.

Hal itu terungkap saat dirinya menjadi narasumber dalam diskusi bedah buku berjudul "NU, PNI, dan Kekerasan Pemilu 1971” karya Ken Ward (1972) di Cikini, Jakarta Pusat, Selasa (2/4/2024).

Peristiwa tersebut, menurut Hasto, dilakukan Jokowi jauh sebelum Pemilu 2024 berlangsung.

"Rencana pengambilalihan Partai Golkar dan PDI Perjuangan. Jadi, jauh sebelum pemilu, beberapa bulan, antara lima-enam bulan. Ada seorang menteri power full," kata Hasto.

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved