Nasib Bobby Nasution Usai Mertuanya Jokowi Bukan Presiden, KPK Sisir Korupsi di Sumut Seret Rektor
KPK sudah menetapkan lima tersangka termasuk Kepala Dinas Topan Obaja Putra orang dekat Bobby Nasution.
TRIBUN-TIMUR. COM - Nasib Bobby Nasution Gubernur Sumatera Utara (Sumut) usai kasus dugaan korupsi proyek jalan di Sumut diungkap Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Bobby Nasution adalah menantu mantan Presiden Jokowi.
Ia menikahi putri satu-satunya Jokowi, Kahiyang Ayu.
Satu per satu orang disebut dekat dengan Bobby mulai diperiksa KPK.
Termasuk Rektor Universitas Sumatera Utara (USU) Prof Muryanto Amin.
KPK menyebut Muryanto Amin, termasuk dalam lingkaran pertemanan Gubernur Sumatra Utara, Bobby Nasution, dan Kepala Dinas PUPR nonaktif Sumut, Topan Obaja Putra Ginting.
KPK sudah menetapkan lima tersangka termasuk Kepala Dinas Topan Obaja Putra.
Empat lainnya adalah Heliyanto (HEL) selaku PPK Satker PJN Wilayah I Provinsi Sumut, M Akhirun Efendi Siregar (KIR) selaku Direktur Utama PT Dalihan Natolu Grup (DNG), M Rayhan Dulasmi Pilang (RAY) selaku Direktur PT Rona Na Mora (RN).
Total proyek jalan ini mencapai Rp 231 miliar.
Nasib Bobby Nasution belum jelas kapan akan dipanggil KPK.
Tapi KPK akan memanggil Gubernur Bobby Nasution jika terkait dalam kasus korupsi ini.
Rektor USU Dipanggil KPK
Kedekatan inilah yang menjadi alasan utama lembaga antirasuah ingin memeriksa Muryanto terkait kasus dugaan korupsi proyek jalan di lingkungan Dinas PUPR Sumut.
Prof Dr Muryanto Amin adalah seorang akademisi dan politolog yang saat ini menjabat sebagai Rektor Universitas Sumatera Utara (USU) untuk periode 2021–2026.
Muryanto juga tercatat sebagai Magister & Doktor Ilmu Politik – Universitas Indonesia.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.