Tribun HIS
Kisah Pejuang Kemanusiaan di Bulukumba Layani Kaum Dhuafa hingga Bangun Masjid
Mulai dari keterbatasan biaya berobat warga, keterbatasan sarana penunjang kehidupan masyarakat hingga menemui masjid ala kadarnya.
Penulis: Samsul Bahri | Editor: Saldy Irawan
Ia bersama keluarganya juga hidup sederhana.
" Perinsip saya, jangan biarkan orang lain kelaparan atau kesusahan jika kita masih bisa menjangkaunya," kata Andika.
Tak hanya peduli pada orang miskin, orang kelaparan dan orang jatuh sakit.
Di beberapa lokasi di Bulukumba dan di Sulawesi Barat, Andika menjadi motor penggerak membangun masjid warga.
" Ada masyarakat jauh dari tempat ibadah, tak mampu bangun masjid, tapi semangatnya ada untuk beribadah maka kita bantu bukakan donasi bangunkan masjid," ungkap Andika.
Andika bukan tak pernah dipandang sebelah mata oleh masyarakat.
Ia kerap dinilai sedang memiliki kepentingan politik.
Andika menegaskan dirinya bergerak membantu kaum dhuafa karena ingin meraih pahala.
Tak hanya masyarakat Bulukumba yang ia bantu kaum dhuafanya, tapi di kabupaten lain seperti di Sinjai, Makassar dan sejumlah daerah lainnya di Sulsel. (*)
Kegigihan Marliah Bersihkan Anjungan Pantai Losari Makassar Sebelum Terbit Fajar, Gaji di Bawah UMR |
![]() |
---|
Diabaikan Pemda, Guru dan Ortu Siswa Madrasah MI DDI Pinrang Patungan Perbaiki Jalan Rusak |
![]() |
---|
Selamat dari Maut, Ini Kisah Pelajar SMK di Luwu yang Terseret Arus Sungai |
![]() |
---|
Tangis di Balik Abu: Puluhan Keluarga Kehilangan Rumah di Balang Baru Makassar |
![]() |
---|
Cerita Herlina, Warga Maros Tinggal di Rumah Reot Bersama Suami dan 4 Anak |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.