Kadis Kesehatan Luwu Marah Besar! RS Hikmah 6 Hari Tanpa Dokter
"Iye, saya sudah hubungi direktur (RS Hikmah) langsung hari ini tim Dinkes dan saya akan turun evaluasi rumah sakit Hikmah dan dokter
Penulis: Muh. Sauki Maulana | Editor: Saldy Irawan
TRIBUN-TIMUR.COM, LUWU - Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan dr Rosnawary ikut mengevaluasi pelayanan RS Hikmah, Kota Belopa.
dr Rosnawary bersama Dinkes Kesehatan Luwu bertemu dengan Direktur RS Hikmah, buntut keluhan salah seorang pasien yang tak mendapat perawatan dari dokter.
"Iye, saya sudah hubungi direktur (RS Hikmah) langsung hari ini tim Dinkes dan saya akan turun evaluasi rumah sakit Hikmah dan dokter yang bersangkutan sudah saya koordinasikan juga ke Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Cabang Luwu," akunya, Jumat (22/3/2024).
Dari hasil evaluasi itu, sambung dr Rosnawary, pihak RS Hikmah mengaku jika pelayanan terhadap pasien tersebut sudah dilakukan di hari pertama ia dirawat.
"Menurut keterangan direktur sudah dilihat (diperiksa) waktu hari pertama. Selanjutnya dokter umum yang melakukan pemeriksaan dengan tetap melaporkan ke dokter spesialisnya. Karena dokter spesialisnya ada kegiatan di Makassar," terangnya.
Sebelumnya, setelah 6 hari menjalani perawatan, pasien berinisial T tak pernah mendapatkan pemeriksaan.
T dirawat selama 6 hari sejak, Rabu (13/3/2024).
Ia dirawat setelah mengeluh sakit pada sarafnya.
"Namun, dokter spesialis saraf tidak pernah hadir untuk memberikan pelayanan atau melakukan pemeriksaan," jelas kerabat pasien Isal kepada Tribunluwu.com, Rabu (20/3/2024).
Menurut pihak keluarga, setiap hendak menanyakan keberadaan dokter, perawat hanya menjawab dokter belum hadir.
"Kita hanya disuruh menunggu, katanya dokternya sudah dikonfirmasi dan terkahir katanya nanti hadir (hari ini) tapi dokter yang ditunggu tidak perna hadir untuk memberikan perawatan kepada pasien," akunya.
Menurut Isal, keluarga terlanjur kecewa dan berinisiatif untuk mengeluarkan pasien dari kamar perawatan.
"Kami dari pihak keluarga terpaksa mengeluarkan pasien karena kondisinya tidak ada perubaha dan pelayanan dari pihak rumah sakit juga tidak serius," terangnya.
Pihak keluarga juga berharap agar Dinas Kesehatan Kabupaten Luwu melakukan evaluasi pelayanan RS Hikmah.
Laporan Jurnalis Tribun Timur Muh Sauki Maulana
Kontingen PBSI Luwu Percaya Diri Dapat Tiket Porprov 2026, Didengar Wakil Bupati |
![]() |
---|
PNM Dorong 17 Ribu UMKM di Luwu Naik Kelas Lewat Program Pengembangan Kapasitas Usaha |
![]() |
---|
PSI Sulsel Konsolidasi di Luwu Timur, Bupati Irwan Bachri: Pemerintah Siap Bersinergi! |
![]() |
---|
Kasus Mandek Dua Bulan, Aliansi Wija to Luwu Desak Kapolda Sulsel Usut Teror Kampus Makassar |
![]() |
---|
Sekeluarga di Luwu Bertahan di Rumah Reyot, Tak Pernah Dapat Bansos |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.