Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Guru Besar Unibos

Putra Luwu Prof Thamrin Abduh Sandang Guru Besar Ilmu Ekonomi Unibos

Prof Thamrin Abduh resmi jadi Guru Besar Unibos. Pakar UMKM ini dikenal sederhana dan aktif mendampingi masyarakat.

Dok Pribadi Asri Tadda
PROF THAMRIN - foto Prof Dr Thamrin Abduh dikirim Asri Tadda ke tribun-timur.com, Senin (6/10/2025). Ia resmi menyandang jabatan Guru Besar Ilmu Ekonomi Pembangunan di Universitas Bosowa (Unibos) Makassar. Ia dikenal sebagai pakar dalam bidang kinerja ekspor UMKM dan industri kreatif. Pria kelahiran Bonepute, Kabupaten Luwu, 19 September 1964 ini menapaki karier akademik selama lebih dari tiga dekade hingga mencapai puncak jabatan profesor. 

TRIBUN-TIMUR.COM, LUWU – Kebanggaan datang dari Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan.

Salah satu putra terbaik, Prof Dr Thamrin Abduh, resmi menyandang jabatan Guru Besar Ilmu Ekonomi Pembangunan di Universitas Bosowa (Unibos) Makassar.

Ia dikenal sebagai pakar kinerja ekspor UMKM dan industri kreatif, dua sektor yang kini menjadi tulang punggung ekonomi nasional.

"Ini tentu jadi salah satu kebanggaan karena bertambah lagi profesor dari Tana Luwu," ujar Sekretaris Kerukunan Keluarga Luwu Raya (KKLR) Asri Tadda saat dikonfirmasi Tribun-Timur.com, Senin (6/10/2025).

Menurut Asri, kepakaran Prof Thamrin sangat dibutuhkan untuk memperkuat sektor ekonomi di Tana Luwu.

"Kepakaran beliau sangat dibutuhkan untuk pengembangan UMKM dan industri kreatif, termasuk di Tana Luwu," katanya.

Pria kelahiran Bonepute, Kabupaten Luwu, 19 September 1964 ini menapaki karier akademik lebih dari tiga dekade hingga mencapai jabatan profesor.

Penetapan jabatan akademik tertinggi berlaku sejak 1 Juli 2025 dan akan dikukuhkan pada 8 Oktober 2025.

“Pencapaian ini bukan hanya milik pribadi saya, tapi juga kebanggaan bagi masyarakat Luwu Raya,” ucap Thamrin.

Perjalanan dari Siwa ke Makassar

Prof Thamrin menempuh pendidikan dasar dan menengah di Siwa, Kabupaten Wajo, lalu melanjutkan ke SMA di Makassar.

Ia meraih gelar Sarjana Ekonomi Pembangunan dari Universitas 45 Makassar, melanjutkan studi S2 Agribisnis di Universitas Hasanuddin, dan menyelesaikan S3 Pendidikan Ekonomi di Universitas Negeri Makassar.

Sejak 1998, Thamrin mengabdi di Universitas 45 (kini Unibos).

Ia dipercaya menempati berbagai posisi strategis: Wakil Dekan, Dekan, Wakil Rektor, hingga Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan.

“Menjadi akademisi bukan sekadar mengejar gelar, tetapi memastikan ilmu memberi manfaat nyata bagi masyarakat,” tuturnya.

Sumber: Tribun Timur
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved