Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Opini

Green Ramadan: Memaknai Pesan Eko-Religius Ritual Puasa

Momentum ramadan pada dasarnya dapat menjadi momentum untuk mengasah empati sosio-religius.

Editor: Hasriyani Latif
dok pribadi/engki fatiawan
Ketua Korkom IMM Unhas Engki Fatiawan. 

Padahal permasalahan lingkungan tidak kalah pentingnya dengan permasalahan ritus keagamaan dan sosial.

Hasil survei dari CSIS memperlihatkan bahwa hanya ada 0,2 persen masyarakat Indonesia yang tertarik dengan isu lingkungan.

Hal ini mengindikasikan bahwa masyarakat buta terhadap narasi lingkungan dan masalah-masalah yang mengikutinya.

Saat ini perbincangan mengenai lingkungan sangat menarik dibahas dalam lingkup lokal hingga
global.

Akan tetapi, isu tersebut hanya banyak dibahas oleh kalangan akademisi dan kalangan elite.

Narasinya belum sampai ke masyarakat secara luas.

Padahal efek domino dari masalah lingkungan juga akan memunculkan masalah-masalah sosial berikut juga pada permasalahan teologis yang dapat menurunkan kadar kepercayaan dan keimanan.

Terjadinya degradasi lingkungan akan memunculkan masalah. Lahan sebagai media dalam produksi pangan dan juga kebutuhan ruang hidup apabila terdegradasi akan memunculkan masalah sosial.

Konflik agraria tidak dapat terhindarkan karena semakin banyaknya kebutuhan terhadap ruang.

Konflik pangan juga akan muncul karena semakin tingginya harga karena produksinya semakin berkurang.

Tentunya masalah-masalah tersebut di atas perlu untuk diantisipasi demi keberlanjutan lingkungan.

Ramadan kali ini kita perlu belajar mengenai pemaknaan pesan-pesan eko-religius dari ibadah puasa.

Green Ramadan sebagai kampanye bulan ramadan yang ramah terhadap lingkungan harus bisa tersampaikan ke masyarakat.

Sehingga narasi permasalahan lingkungan yang terjadi saat ini dapat diketahui oleh masyarakat luas.

Oleh karena itu, ayat-ayat yang berkaitan dengan lingkungan jangan hanya lebih banyak dimaknai sebagai hubungan teologis.

Sumber: Tribun Timur
Halaman 2/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved