Pelajar di Palopo Diduga Tewas Dianiaya, Setelah 11 Hari Dikubur Keluarga Minta Makam Dibongkar
Setelah 11 hari dikubur, makam Alif pelajar Palopo yang ditemukan tewas di empang akan dibongkar Kamis (8/2/2024).
Penulis: Andi Bunayya Nandini | Editor: Hasriyani Latif
Polda Sulsel
Tim Dokpol Forensik Polda Sulsel saat mengambil sampel tanah lokasi penemuan jenazah Alif pelajar SMPN 8 Palopo di Lorong Satya Marga, Kelurahan Buntu Datu, Kecamatan Bara, Palopo, Sulsel, Rabu (7/2/2024). Alif ditemukan dalam kondisi tak bernyawa pada Sabtu (27/1/2024) malam.
Penemuan Alif diketahui berdasarkan informasi dari tiga teman sebayanya.
Tiga orang anak tersebut berinisial WH (16), AR (16) dan SU (16).
Dari keterangan teman Alif di kepolisian menyebutkan, saat itu mereka mengejar burung di pematang empang.
Namun tiba-tiba mereka mendengar teriakan yang ternyata bersumber dari Alif.
Mereka panik melihat Alif terjatuh di empang.
Satu dari rekan almarhum berlari sembari berteriak meminta bantuan ke warga.
Berselang beberapa saat kemudian, warga menemukan Alif.
Warga sempat melarikan korban ke RSU Sawerigading.
Namun Alif diduga sudah meninggal saat masih berada di lokasi kejadian.(*)
Berita Terkait
Baca Juga
Revitalisasi PPI Pontap Palopo Mulai 2026, Beba Tunggu DAK |
![]() |
---|
Kecelakaan di Palopo: Daihatsu Sigra Terperosok ke Drainase, Sopir Meninggal Dunia |
![]() |
---|
Hadiah Kemerdekaan, PLN Pasang Listrik Gratis untuk Warga Battang Palopo |
![]() |
---|
Pemkot Palopo Pastikan Tak Ada Kenaikan Tarif PBB-P2, Rumah Subsidi Kisaran Rp20 Ribu |
![]() |
---|
FK UMB Palopo dan FKG Unhas Baksos Operasi Celah Bibir dan Lelangit |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.