DPRD Wajo
Komisi II DPRD Wajo Kunker ke Balikpapan, Ada Tawaran Kerja Sama Beras dan Cabai
Komisi II DPRD Wajo kunjungan kerja (kuker) ke Dinas Pangan Pertanian dan Perikanan Kota Balikpapan, Kalimantan Timur, Jumat (26/1/2024).
Penulis: M. Jabal Qubais | Editor: Sukmawati Ibrahim
TRIBUNWAJO.COM, SENGKANG - Komisi II DPRD Wajo kunjungan kerja (kuker) ke Dinas Pangan Pertanian dan Perikanan Kota Balikpapan, Kalimantan Timur, Jumat (26/1/2024).
Kuker bertujuan untuk menjalin kerja sama dalam bidang pangan, khususnya beras dan cabai.
Rombongan dipimpin Ketua Komisi II Sudirman Meru dan diterima Sekretaris Dinas Pangan Pertanian dan Perikanan Kota Balikpapan Ir Hidayatullah Nihe.
Didampingi Kabag Ekonomi Andi Ramlan dan Kabid Ketahanan Pangan Wajo Andi Tenri Angka.
Hidayatullah menjelaskan Kota Balikpapan memiliki kebutuhan pangan yang tinggi, namun produksi pertanian yang rendah.
Menurutnya, hampir 90 persen kebutuhan pangan di Balikpapan didatangkan dari luar Kalimantan, seperti dari Jawa Timur, Jawa Tengah, Sulawesi Selatan dan Barat.
"Jumlah penduduk Balikpapan per Juni 2023 sebanyak 733.000 jiwa dengan luas lahan pertanian hanya sekitar 97 hektar dengan kisaran produksi sekitar 300 ton," ucap Hidayatullah.
"Untuk kebutuhan beras sekitar 60 ribu ton. Jadi produksi dengan kebutuhan sangat berbeda jauh," sambungnya.
Lebih lanjut, kata dia selain beras, Balikpapan juga membutuhkan tanaman hortikultura, terutama dari daerah dataran tinggi.
Olehnya, Kabupaten Wajo yang memiliki potensi pertanian yang surplus produksi gabah dan beras dapat menjadi mitra kerja sama dengan Balikpapan.
"Kami sangat terbuka untuk kerja sama antar daerah, terutama dengan Kabupaten Wajo yang memiliki produksi gabah hampir tembus 1 juta ton pada tahun 2023. Kerja sama ini dapat terwujud secepatnya, baik melalui pemerintah, Perumda Manuntun Sukses Balikpapan, maupun pihak swasta," pintanya.
Sementara, Sudirman Meru menyambut baik peluang kerja sama tersebut.
Ia menjelaskan Kabupaten Wajo siap menjadi pemasok beras dan cabai untuk Balikpapan dengan harga yang kompetitif dan kualitas yang terjamin.
"Tentu kami tertarik akan kerja sama ini sebab Kota Balikpapan sebagai kota beranda Ibu Kota Negara (IKN) yang akan berkembang pesat di masa depan demi terjalinnya simbiosis mutualisme antar daerah," jelasnya.
"Secepatnya kami komunikasikan dengan pemerintah serta pengusaha beras Wajo demi mewujudkan kerja sama yang efektif ini," sambungnya.
Dana Reses 40 Anggota DPRD Wajo Rp735 Juta di Sidang Kedua, Per Orang Rp18,3 Juta |
![]() |
---|
DPRD Wajo Cari Referensi Tata Tertib di Kemendagri |
![]() |
---|
Susunan Baru AKD DPRD Wajo Periode 2024-2029, 4 Komisi Siap Bekerja |
![]() |
---|
Besaran Tunjangan Transportasi Anggota DPRD Wajo |
![]() |
---|
DPRD Wajo Orientasi Tugas di Makassar, Dibuka Kepala BPSDM Sulsel Muhammad Jufri |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.