Satlantas Polres Wajo Tegur 75 Pengendara Motor, 93 Terjaring ETLE Selama Operasi Zebra

Ringkasan Berita:

• Satlantas Polres Wajo menindak 171 pengendara dalam enam hari Operasi Zebra Pallawa 2025. Sebanyak 93 pengendara terjaring ETLE, 3 ditilang manual, dan 75 mendapat teguran. 
• Operasi fokus pada delapan pelanggaran, termasuk penggunaan ponsel saat berkendara dan pengendara di bawah umur. Sebanyak 57 personel diturunkan di titik rawan pelanggaran dan kecelakaan.

 

TRIBUN-TIMUR.COM, WAJO – Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Wajo menindak 171 pengendara dalam enam hari pelaksanaan Operasi Zebra Pallawa 2025 yang dimulai Senin (17/11/2025).

Hal itu disampaikan Kanit Gakkum Satlantas Polres Wajo, IPTU Rahmat Akbar Sultan, saat dikonfirmasi Tribun-Timur.com melalui telepon WhatsApp, Minggu (23/11/2025).

“Selama enam hari operasi, personel menindak ratusan pengendara roda dua di berbagai titik pelaksanaan,” ujarnya usai giat di Jl Masjid Raya Sengkang, depan Kantor Satlantas Polres Wajo.

Dari total penindakan, 93 pengendara terjaring razia Electronic Traffic Law Enforcement (ETLE).

Tiga dikenai tilang manual. 75 mendapat teguran.

Hingga kini, belum ada pelanggaran dari pengemudi roda empat, enam, maupun sepuluh.

“Kami tetap mengedepankan giat preemtif, preventif, dan pola gakkum lantas selektif, disertai edukasi bagi masyarakat,” tambahnya.

Seorang warga Lapongkoda, Kecamatan Tempe, Iwan (37), menilai operasi berlangsung tertib.

“Setiap titik dijaga ketat polisi. Ada pengendara ditegur karena menelepon. Bagus kalau rutin, supaya masyarakat sadar pentingnya taat aturan dan bisa meminimalisir kecelakaan,” ujarnya.

Operasi Zebra Pallawa 2025 fokus pada delapan pelanggaran.

Di antaranya:

Penggunaan ponsel saat berkendara.

Pengendara di bawah umur.

Berboncengan lebih dari satu orang.

Tidak memakai helm standar.

Knalpot brong, melawan arus

Kendaraan over dimensi/over loading,

TNKB tidak sesuai.

Balapan liar.

Sebanyak 57 personel Satlantas Polres Wajo diturunkan dengan lokasi operasi di titik rawan pelanggaran dan kecelakaan, yakni Kota Sengkang, Kecamatan Pammana, Maniangpajo (Anabanua), Sajoanging, dan Pitumpanua. (*)