Tribun Wajo
80 Tahun Indonesia Merdeka, Warga Wajo Akhirnya Nikmati Pembangunan Jalan Baru
Warga Kecamatan Majauleng, Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan, akhirnya bisa merasakan pembangunan jalan desa
Penulis: M. Jabal Qubais | Editor: Muh Hasim Arfah
TRIBUN-TIMUR.COM, WAJO– Setelah delapan dekade Indonesia merdeka, warga Kecamatan Majauleng, Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan, akhirnya bisa merasakan pembangunan jalan desa yang lama mereka impikan.
Ruas Desa Waetuwo menuju Desa Tua, Dusun Paung, sepanjang 9,7 kilometer, akan mulai dikerjakan pada Desember 2025.
Kabar bahagia ini disampaikan setelah tim Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) Sulawesi Selatan melakukan peninjauan lapangan, Rabu (12/11/2025).
“Sesuai usulan Pemda Wajo, total panjang jalan yang akan dikerjakan 9,7 km. Bila tak ada kendala, konstruksi dimulai Desember ini dengan skema Multiyears Contract (MYC),” ujar Pandji, Kasatker PJN Wilayah I Sulsel.
Ia menambahkan, jalan tersebut akan menggunakan perkerasan lentur dengan campuran aspal panas (Hot Mix) sesuai Detail Engineering Design (DED) yang disiapkan Pemda Wajo.
Meski begitu, masih ada sekitar 4 kilometer ruas jalan yang belum masuk tahap pengerjaan karena membutuhkan justifikasi teknis lanjutan.
Sementara itu, Plt Kepala Dinas PUPRP Wajo, Andi Pameneri, membenarkan rencana tersebut.
Baca juga: Harga Gabah Anjlok ke Rp6.200 per Kilo, DPKP dan Bulog Wajo Cek Harga ke Tengkulak
“Betul, ruas Desa Waetuwo–Desa Tua akan dikerjakan melalui program Inpres Jalan Daerah. Tim dari balai sudah meninjau lokasi,” tegasnya.
Kabar pembangunan ini disambut penuh haru oleh warga setempat.
Anto, Kepala Dusun Paung, menyebut proyek ini menjadi sejarah baru bagi desanya.
“Alhamdulillah, setelah 80 tahun Indonesia merdeka, akhirnya jalan di dusun kami akan dibangun. Terima kasih kepada Anggota DPR RI Andi Iwan Aras dan Bupati Wajo Andi Rosman atas perjuangannya,” ucapnya dengan mata berkaca-kaca.
Meski bersyukur, Anto berharap masih ada kelanjutan pembangunan sepanjang 4 kilometer lagi agar akses jalan beton bisa tersambung ke Dusun Limpua menuju ibu kota kabupaten.
“Kami berharap jalur ini bisa tuntas agar ekonomi warga makin berkembang,” tambahnya.
Senada, Kepala Desa Waetuwo, Andi Muhammad Amin, mengatakan pembangunan jalan ini merupakan hasil perjuangan panjang sejak diusulkan tujuh tahun lalu melalui Musrenbang.
“Alhamdulillah, tahun ini baru terealisasi. Ini capaian luar biasa. Terima kasih kepada semua pihak yang telah memperjuangkan,” ujarnya.
Ia pun berharap, setelah ruas Waetuwo–Tua rampung, pembangunan dapat berlanjut hingga Desa Wajoriaja pada 2027.
“Semoga tidak ada hambatan, agar pemerataan infrastruktur benar-benar dirasakan sampai ke pelosok desa,” tandasnya.(*)
| Daftar 15 Pejabat Baru Pemkab Wajo, 8 Plt Kadis-Kaban |
|
|---|
| Artis Top Raim Laode, Budi Doremi, Adi Ex Naff Meriahkan MQKI Wajo Sulsel |
|
|---|
| Menteri Maruarar Sirait Pakai Sepatu Seharga Rp2,9 Juta Becek-becek di Wajo Sulsel |
|
|---|
| Sufriadi Arif: Jangan Kotori Tanah Kelahiran Kita Bertentangan dengan Ajaran Agama |
|
|---|
| Sapi Luwu Terkena PMK Diduga Dari Wajo, Kadis DPKP: Pedagang Sapi Wajo Beli di Tenggara |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/makassar/foto/bank/originals/20251113_JALAN-BETON_jalan-beton-Desa-Waetuwo-Desa-Tua-wajo.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.