Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Apel Perdana 2024, Chaidir Syam Paparkan 40 Penghargaan Pemkab Maros

Bupati Maros, Chaidir Syam memimpin apel hari pertama kerja tahun 2024 di Lapangan Pallantikang Selasa (2/1/2024).

Penulis: Nurul Hidayah | Editor: Sakinah Sudin
Humas Pemda Maros
Bupati Maros, Chaidir Syam memimpin apel hari pertama kerja tahun 2024 di Lapangan Pallantikang Selasa (2/1/2024). 


TRIBUNMMAROS.COM, MAROS - Bupati Maros, Chaidir Syam memimpin apel hari pertama kerja tahun 2024 di Lapangan Pallantikang Selasa (2/1/2024).

Chaidir didampingi Sekretaris Daerah Maros Andi Davied Syamsuddin.

Dalam sambutannya Chaidir memaparkan 40 penghargaan diraih Pemkab Maros selama tahun 2023, baik 

Penghargaan diantaranya Swasti Saba Wiwerda (Kabupaten Sehat) tahun 2023 dari Kementerian Kesehatan RI, dan penghargaan internasional dari UNESCO yakni penetapan kawasan Maros-Pangkep sebagai Global Geopark.

“Kita patut bersyukur tahun 2023 lalu ada sekitar 40 penghargaan yang kita raih, penghargaan sebenarnya bukan target kita namun itu bentuk apresiasi untuk kerja-kerja kita selama ini," kata Ketua PMI Maros.

"Tentu saya bersama ibu wakil bupati berterima kasih atas kinerja semua pihak terutama OPD-OPD,” imbuhnya.

Mantan ketua DPRD Maros berharap tahun 2024 menjadi tahun yang lebih baik lagi.

Apalagi tahun ini, lanjut dia, merupakan tahun diselenggarakannya pesta demokrasi sehingga target-target Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) tahun 2025 akan digenjot selesai pada 2024.

“Beberapa hal yang menjadi harapan kita dari capaian kinerja bisa diwujudkan dan memang ada hal yang harus dipercepat mengingat kondisi demokrasi yang diselenggarakan tahun 2024,” ujarnya.

Selain itu, Chaidir juga memaparkan capaian kinerja beberapa OPD termasuk capaian PAD Maros ditahun 2023 yang melebihi target diatas 100 persen yakni 106 persen.

“Serapan dana desa tahun 2023 juga sangat baik. Untuk dana desa yang bersumber dari APBN serapan anggarannya mencapai 100 persen sedangkan alokasi dana desa yang bersumber dari APBD 99,5 persen," kata dia.

"Untuk yang 99,5 persen ini karena ada tiga desa yang permintaannya terlambat sehingga tidak cair,” jelasnya. (*)

Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved