Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Cuaca Ekstrem di Maros

Harga Ikan Laut di TPI Labuang Tembus Rp2 Juta per Boks

Cuaca ekstrem bikin nelayan enggan melaut. Harga ikan di TPI Labuang Maros melonjak, pembeli mulai sepi.

Penulis: Nurul Hidayah | Editor: Sukmawati Ibrahim
nurul hidayah/tribun timur
HARGA IKAN MAROS - Suasana Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Labuang, Kecamatan Turikale, Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan, Kamis (6/11/2025). Harga ikan dan komoditas hasil laut naik drastis sejak cuaca buruk di Maros. 

Ringkasan Berita:
  • Cuaca ekstrem dan gelombang tinggi membuat nelayan enggan melaut. Akibatnya, harga ikan di TPI Labuang Maros melonjak tajam. 
  • Cumi teropong tembus Rp2 juta per boks, bandeng dan nila juga naik. Pedagang kesulitan stok, pembeli mulai sepi. IRT asal Simbang mengaku terpaksa kurangi belanja karena harga tak lagi terjangkau.

 

TRIBUNMAROS.COM, MAROS – Harga ikan laut di Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Labuang, Kecamatan Turikale, Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan, melonjak tajam beberapa hari terakhir.

Pedagang kesulitan mendapatkan pasokan ikan akibat cuaca ekstrem dan gelombang tinggi di laut.

Kondisi ini membuat sebagian nelayan memilih tidak melaut, sehingga stok ikan di TPI Labuang menurun signifikan.

Akibatnya, harga sejumlah komoditas ikan naik cukup tinggi.

Pedagang, Muhammad Ali, mengatakan cumi teropong dibeli dari nelayan dengan harga Rp2 juta per boks berisi 50 kilogram.

Sedangkan boks berisi 40 kilogram dijual sekitar Rp1,8 juta.

“Cumi sebelumnya dijual Rp50 ribu per kilogram, kini naik menjadi Rp60 ribu per kilogram. Kemudian dijual dengan harga eceran antara Rp60 ribu hingga Rp70 ribu per kilogram,” katanya, Kamis (6/11/2025).

Untuk ikan cakalang, layang, dan baronang, pedagang membeli di kisaran Rp900 ribu hingga Rp1,3 juta per boks.

 Tergantung berat dan kualitas.

“Harga per basket ikan tersebut kini sekitar Rp50 ribu, sebelumnya lebih murahan selisih Rp5–10 ribu,” bebernya.

Ia mengatakan stok ikan sulit didapat sejak gelombang tinggi melanda perairan sekitar Maros.

“Sekarang stok kurang karena ombak besar, jadi harga naik. Dulu satu box Rp900 ribu, sekarang bisa sampai Rp1,3 juta–2 juta tergantung isinya,” ujarnya.

Tak hanya komoditas hasil laut, kata dia, ikan tambak seperti nila dan bandeng juga ikut terdampak.

Harga nila naik dari Rp30 ribu menjadi Rp35 ribu per kilogram.

Sumber: Tribun Timur
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved