Opini
Kantong Ajaib Politik dan Serial Doraemon
Tokoh serial yang dibangun dengan berbagai karakter digambarkan dalam kancah perpolitikan di Indonesia.
Katakanlah data dari Tweeter di tahun ini, mengilustrasikan Suneo sebagai Sandiaga Uno.
Hal ini menarik bagi saya mengulik dengan mengaitkan berbagai karakter di dalam serial ini.
Tidak semudah itu mewujudkan keinginan lewat kantong ajaib. Kalau tak ada tokoh yang bermain maka kantong ajaib pun tak ada.
Sebut saja Suneo, anak orang kaya, yang terkesan pamer saat ada barang baru yang dimilikinya, terkadang juga cengeng, suka mengaduh kepada Giant.
Sebenarnya karakternya baik hati, hanya saja terkesan butuh pengakuan.
Suneo selalu berkawan dengan Giant yang pemarah dan jahil.
Giant juga sebenarnya baik hati, hanya terkadang ia marah bila Suneo mengaduh tentang Nobita.
Selain dua tokoh ini, tentu saja ada tokoh lain yang sangat berperan penting, seperti Shizuka, Dekisugi dan Nobita.
Tidak kalah pentingnya tokoh Doraemon yang punya keahlian mengeluarkan sesuatu yang ajaib dari kantongnya.
Dari hasil pengamatan saya di media sosial. Koalisi yang berubah dan tak disangka-sangka masyarakat tentu saja menjadi polemik politik.
Banyak berseleweran karakter Doraemon, katakan saja Ibu Megawati diilustrasikan sebagagai Doraemon. Tokoh penting dalam serial ini.
Ibu Megawati, orang paling penting yang mampu menggerakkan parpol sana-sini dengan dukungan kekuatan PDIP.
Partai yang tentu saja jangan sepelahkan karena salah satu parpol yang besar. Kantong ajaib pun bisa digerakkan.
Kali ini ada juga data yang saya temukan di tweeter, netizen menyimbolisasikan Megawati sebagai Jaiko.
Meski tidak dispesifikkan karakternya. Ini memicu pengamatan saya akan karakter Jaiko, mungkin dari segi fisik, Jaiko berjenis kelamin perempuan.
| Hapus Roblox dari Gawai Anak: Seruan Kewaspadaan di Tengah Ancaman Dunia Virtual |
|
|---|
| Mendobrak Tembok Isolasi: Daeng Manye, Perjuangan Tanpa Henti untuk Setiap Jengkal Tanah Takalar |
|
|---|
| Desentralisasi Kehilangan Nafas: Ketika Uang Daerah Mengendap |
|
|---|
| Membedah Proses Kreatif Menulis KH Masrur Makmur |
|
|---|
| Transformasi Unhas, Melawan Kebencian dan Irasional |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.