Opini
Kantong Ajaib Politik dan Serial Doraemon
Tokoh serial yang dibangun dengan berbagai karakter digambarkan dalam kancah perpolitikan di Indonesia.
Rismayanti, S.S., M.Hum.
Dosen Fakultas Ilmu Budaya, Unhas / Pengurus Pemuda ICMI Sulsel
Serial kartun yang berasal dari Jepang ini, sangatlah menghibur.
Tentu saja karena karakter tokoh dan konflik disetiap episodenya.
Tokoh serial yang dibangun dengan berbagai karakter digambarkan dalam kancah perpolitikan di Indonesia.
Tahun ini politik di Indonesia sedang seru-serunya apalagi sudah minus empat bulan.
Tokoh-tokoh capres, gencar sana-sini dengan karakter dan idealis publik yang dibangun.
Tidak salah dengan berbagai kendaraan yang digunakan, baling-baling bambu atau mengharapkan kantong ajaib mengeluarkan nama si tokoh tertentu.
Sebenarnya simbolisasi melalui karakter yang ada dalam serial ini sudah lama bergulir setiap kali memasuki tahun politik.
Seperti tulisan yang pernah ditulis di Kompasiana tanggal 28 September 2021 “Melihat Karakter Suneo-Giant vs Doraemon dalam Koalisi PSI-PDIP di DPRD DKI oleh K.R. Tumenggung Purbonagoro”.
Partai PDIP disimbolkan dengan karakter Doraemon dan PSI sebagai Suneo.
Tahun ini masih bermunculan wacana ini karena tentu saja tahun politik.
Karakter itu kan bergulir terus-menerus pada capres dan koalisi partai.
Tentu saja koalisi ini belum ada yang pasti sebelum penetapan memasukkan nama di tanggal 19-25 Oktober 2023 di KPU.
Netizen di media sosial sudah sangat gamblang mengilustrasikan tokoh-tokoh serial Doraemon dengan Capres.
| Hapus Roblox dari Gawai Anak: Seruan Kewaspadaan di Tengah Ancaman Dunia Virtual |
|
|---|
| Mendobrak Tembok Isolasi: Daeng Manye, Perjuangan Tanpa Henti untuk Setiap Jengkal Tanah Takalar |
|
|---|
| Desentralisasi Kehilangan Nafas: Ketika Uang Daerah Mengendap |
|
|---|
| Membedah Proses Kreatif Menulis KH Masrur Makmur |
|
|---|
| Transformasi Unhas, Melawan Kebencian dan Irasional |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.