Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

8 Kecamatan Krisis Air Bersih, Dinas PU Anggarkan Rp12 Miliar Buat 15 Sumur Bor di Makassar

Tahun ini Dinas PU memprogramkan pengadaan 15 sistem penyediaan air diberbagai titik di Kota Makassar dengan anggaran Rp12 miliar. 

Penulis: Siti Aminah | Editor: Sudirman
Tribun Timur/Siti Aminah
Warga di Kelurahan Tallo antre untuk mendapatkan bantuan air bersih gratis dari Pemerintah Kota Makassar, Selasa (26/9/2023). 

Rencananya, Dinas PU akan melakukan penunjukan langsung untuk empat paket tersebut mengingat kebutuhan akan sumur bor tersebut sangat mendesak.

Baca juga: Kemarau Panjang, Layanan Kesehatan di Makassar Sudah Kekurangan Air Bersih

"Empat unit itu tidak ditender ulang lagi karena saya rasa waktu tidak memungkinkan, tapi kita lakukan pengoptimalan dengan penunjukan langsung, sisa lanjutan dari itu akan kami lanjutkan dengan  skema e- catalog di tahun depan," jelasnya.

Dinas PU menggelontorkan anggaran Rp12 miliar untuk 15 titik sarana air bersih tersebut. 

Delapan Kecamatan di Makassar Krisis Air Bersih

Sebanyak delapan kecamatan di Makassar mengalami krisis air bersih.

Antara lain Kecamatan Biringkanaya, Tamalanrea, Ujung Tanah, Bontoala, Tallo, Panakkukang, Manggala, dan Makassar

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Makassar Achmad Hendra Hakamuddin mengatakan, BPBD telah melakukan pendataan terhadap rumah-rumah terdampak.

Total ada 6.367 rumah yang terdampak krisis air bersih per tanggal 16 September. 

Antar lain 1.315 rumah di Kecamatan Biringkanaya, 1.400 rumah di Kecamatan Tamalanrea, 769 rumah di Kecamatan Ujung Tanah.

Selanjutnya 178 rumah di Kecamatan Bontoala, 2.392 rumah di Kecamatan Tallo dan 240 rumah di Kecamatan Panakkukang.

Lalu 30 rumah di Kecamatan Makassar, dan dan 43 rumah di Kecamatan Manggala. 

"Ada dua kecamatan tambahan, Makassar dan dan Manggala, terbanyak rumah yang mengalami kekeringan yaitu di Kecamatan Tallo dengan jumlah 2.392 rumah," ucap Achmad Hendra Hakamuddin.

Dari delapan kecamatan tersebut terdapat  41 keluruhan yang mengalami kekeringan.

Di Kecamatan Ujung Tanah ada delapan kelurahan yakni keluruhan Pattingalloang, Baru, Camba Berua, Gusung, Tamalabba, Ujung Tanah, Tabaringan, Totaka, Cambayya.

Kecamatan Tallo enam kelurahan antara lain Buloa, Kaluku Bodoa, Pannampu, Lembo, Rappokalling dan Tallo.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved