Headline Tribun Timur
3 Bulan ‘Penjual Bakso’ Intai Rumah Anak Buah Fredy Pratama di Pinrang
Dia anak buah gembong narkoba nomor 1 di Indonesia asal Kalimantan, Fredy Pratama alias Miming alias Cassanova.
Diduga, pria tersebut adalah suaminya, Nasrul Nasir alias Saru.
"Suami dari Nur Utami (Nasrul) berperan sebagai pengendali (peredaran narkoba) wilayah Sulsel bersama WW yang sudah ditangkap dan ditahan," ujar Kombes Jayadi.
Toyota Fortuner
Saat menggeledah rumah Nasrul di Pinrang, Bareskrim Polri menyita sejumlah aset milik Nasrul. Antara lain mobil Toyota Fortuner dan Hilux serta tiga motor.
Penyitaan aset milik Nasrul dibenarkan Lurah Salo, Kecamatan Watang Sawitto, Darwin.
"Iya betul, ada penyitaan aset berupa kendaraan di rumah Bapak NN alias SR pada Jumat, (15/9/2023) siang. Penyitaan aset ini dilakukan oleh pihak Mabes Polri," kata Darwin saat dikonfirmasi, Sabtu (16/9/2023).
Penyitaan aset kendaraan itu, kata Darwin, disaksikan langsung oleh orangtua Nasrul.
Darwin mengaku tidak tahu pasti berapa aset yang disita dari rumah terduga bandar narkoba jaringan Fredy Pratama itu.
"Saya mendampingi. Tapi tidak tahu detail aset yang disita. Namun, yang saya lihat itu mobil Fortuner dan Hilux. Kemudian ada tiga motor berbagai merek. Salah satunya motor Yamaha RX King," tuturnya.
Kabareskrim Polri, Komjen Wahyu Widada, mengatakan Fredy Pratama adalah gembong narkoba terbesar di Indonesia dan masuk dalam Daftar Pencarian Orang (DPO) sejak 2014.
"Setelah dicek dan didalami melalui analisa yang dilakukan oleh tim di Mabes Polri, ditelusuri bahwa sindikat yang mengedarkan narkoba di Indonesia bermuara pada satu orang, yaitu Fredy Pratama," kata Wahyu dalam konferensi pers di Lapangan Bhayangkara, Jakarta, Selasa (12/9/2023) pekan lalu.
Wahyu mengungkapkan, setiap bulan sindikat Fredy Pratama memasok narkoba hingga 500 kilogram.
"Setiap bulan sindikat ini menyelundupkan sabu dan ekstasi masuk ke Indonesia dengan jumlah mulai dari 100 kilo sampai 500 kilogram dengan menyamarkan sabu ke dalam kemasan teh," tuturnya.
Pada saat penangkapan, kata Wahyu, Bareskrim Polri menyita barang bukti 10,2 ton sabu yang merupakan akumulasi penangkapan dari periode 2020-2023 dengan 884 tersangka. Semua tersangka ini mengarah ke jaringan Freddy Pratama.
Polisi Sita Alphard dan 2 Honda HRV Milik Nur Utami
SELASA kemarin, Tribun juga mendatangi rumah Nur Utami di Kompleks Hartaco, Jl Perintis Kemerdekaan, Kelurahan Tamalanrea Jaya, Kecamatan Tamalanrea, Kota Makassar.
Di perumahan itu, tinggal orangtua Nur Utami. Rumah orangtua Nur Utami terlihat cukup sederhana.
Setelah menikah dengan Saru, wanita cantik itu juga mengontrak sebuah rumah di Kompleks Hartaco, tak jauh dari rumah orangtuanya.
Namun, Nur Utami jarang terlihat di rumah kontrakannya maupun di rumah orangtuanya.
Ketua RT 005/RW 001 Kelurahan Tamalanrea Jaya, Faisal (52), mengatakan setelah menikah Nur Utami ikut suaminya tinggal di Malaysia.
"Ada dua tempat tinggalnya (Nur Utami) di sini. Satu rumah orangtuanya, satunya lagi rumah yang dia kontrak. Sudah sekitar lima tahun Nur Utami kontrak rumah itu," kata Faisal ditemui di pos ronda Kompleks Hartaco.
Faisal mengatakan, saat saudara Nur Utami menikah awal bulan September ini, dia sempat melihat Nur Utami di rumah orangtuanya.
"Saat pesta pernikahan saudaranya, ada saya lihat (Nur Utami). Awal bulan ini pestanya, itu terakhir saya lihat dia," ujar Faisal.
Menurut Faisal yang juga anggota polisi dan bertugas di Satlantas Polda Sulsel, sikap Nur Utami berubah sejak menikah dengan Saru.
"Dia (Nur Utami) sosok yang baik. Sebelum menikah dia sering bersosialisasi dengan tetangga. Namun setelah menikah dia menjadi lebih tertutup," kata Faizal.
Terkait suami Nur Utami, Faizal mengaku tidak mengetahuinya. Faisal bahkan tidak pernah melihat langsung wajah Saru.
Namun, informasi yang dia dengar (sebelum kasus ini mencuat) kalau suami Nur Utami kerja tambang di Kalimantan.
"Kalau saya belum pernah ketemu suaminya. Kalau Nur Utami memang anak di sini, besar di sini itu Nur Utami," beber Faizal.
"Warga sini pernah tanya (Nur Utami soal pekerjaan suaminya), katanya suaminya kerja di tambang di Kalimantan dan ada usaha di Malaysia," ucap Faisal.
Saksikan Penggeledahan
Faizal mengaku menyaksikan penggeledahan dan penyitaan aset Nur Utami oleh penyidik Bareskrim Polri di rumah kontrakan Nur Utami pada Jumat (15/9) pagi.
Menurut Faizal, yang dia lihat Bareskrim menyita tiga unit mobil.
"Saya lihat ada tiga mobil. 1 Toyota Alphard, 2 Honda HRV," ujar Faizal.
Menurutnya, orangtua Nur Utami masih tinggal di rumahnya. Sementara rumah kontrakan Nur Utami sudah kosong sejak penggeledahan dan penyitaan aset.
Meski tidak menyaksikan langsung, namun Faisal mengaku mendapat laporan bahwa Nur Utami ditangkap saat acara pernikahan adiknya.
"Baru-baru ini kan ada adiknya menikah. Di situ katanya dia ditangkap. Tapi saya tidak dikasih tahu soal penangkapan," kata Faizal
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/makassar/foto/bank/originals/Kabareskrim-Polri-Komjen-Pol-Wahyu-Widada-menggelar-konferensi-jaringan.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.