Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

3 Ribu Meja dan Kursi Disalurkan ke 81 SD di Pinrang, Dinas Pendidikan Gelontorkan Rp2,4 Miliar

Anggaran pengadaan 3 ribu meja dan kursi tingkat SD di Pinrang itu  digelontorkan sebesar Rp 2,4 miliar bersumber dari Dana Alokasi Umum (DAU).

Penulis: Rachmat Ariadi | Editor: Alfian
TRIBUN-TIMUR.COM
SD PINRANG - Kepala Dinas Pendidkan dan Kebudayaan Pinrang Andi Matjtja Moenta saat memantau fasilitas salah satu SD di Pinrang beberapa waktu lalu. Dikbud Pinrang bakal memasok 3 ribu meja dan kursi belajar untuk 81 SD, anggaran digelontorkan sebesar Rp 2,4 miliar. 

TRIBUN-TIMUR.COM, PINRANG - Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Kabupaten Pinrang, Sulawesi Selatan (Sulsel) akan memasok 3 ribu meja dan kursi untuk 81 sekolah dasar (SD).

Anggaran pengadaan 3 ribu meja dan kursi tingkat SD di Pinrang itu  digelontorkan sebesar Rp 2,4 miliar bersumber dari Dana Alokasi Umum (DAU).

Satu set meja dan kursi senilai Rp800 ribu.

Sekretaris Dikbud Pinrang, Mukhtar Tahir mengatakan, beberapa sekolah di Pinrang masih kekurangan meja dan kursi.

Khususnya kata dia, sekolah yang masih melantai dan memiliki tambahan kelas.

"Masih ada kami dapatkan sekolah yang melantai atau menggunakan kursi pelastik, makanya sudah dua tahun ini kami fokuskan. Prioritas sekolah dapat itu yang melantai, tambahan siswa dan yang masih pakei kursi plastik," katanya kepada Tribun-Timur.com, Jumat (10/10/2025).

Baca juga: Puskesmas Salo Pinrang Tak Layani Pasien Subuh, Kepala Puskesmas Minta Maaf

Mukhtar mengungkapkan, dari jumlah yang siapkan itu pun masih banyak sekolah tidak kebagian.

Sehingga permintaan sekolah itu akan direalisasikan secara bertahap.

"81 SD tersalur dari hasil monitoring dan permintaan sekolah. Belum bisa terpenuhi semua, jadi bertahap dan sesuai kemampuan keuangan yang dialokasika," ungkapnya.

Dia mengutarakan, dari anggaran Rp 2,4 miliar itu tidak semua ditalangi Dikbud Pinrang.

Beberapa sekolah menurutnya, rela membagi dana BOS-nya untuk pengadaan fasilitas meja dan kursi belajar ini.

"Sekolah yang mampu. harus sharing anggaran dengan kami. Misalnya kebutuhan 40 (meja dan kursi), kami 20 dana BOS 20. Karna anggaran pendidikan tidak selalu ada, tahun depan pasti tidak bisa kami anggarkan lagi, karena sudah sangat terbatas," ucapnya.

"Syukur kalau masih ada untuk perbaikan sekolah, makanya kami harus carikan solusi lagi mungkin dimaksimalkan pemeliharaan sekolah tahun depan melalui dana BOS," jelas Muchtar.

Terpisah Kadis Dikbud Pinrang, Andi Matjtja Moenta, pengadaan meja dan kursi belajar untuk tingkat SD di Pinrang itu memang menjadi salah satu program prioritas.

"Memang mereka (sekolah) butuh, karena sudah banyak sarana yang kami bangun seperti ruang kelas dan perpustakaan, itu butuh meja dan kursi," ujarnya.(*)

 

Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved