Catatan Di Kaki Langit
11 September 2023, Agama Dikontrol oleh Akal Sehat
Wahyu yang demikian belum bersentuhan dengan kebudayaan (pikir, rasa, dan karsa manusia).
Hasil dari pengamatan, penelitian, dan survei yang dilakukan secara benar dan sungguh-sungguh, bisa dipegang untuk menentukan konstituen (pemilih) yang berasal dari satu agama dan juga dari berbagai agama, kemana pilihan politiknya.
Misalnya, penganut agama yang dikategori berpaham radikal, moderat, liberal, sekuler, fanatik, agnostik, dan lain-lain, akan berjalan simetris dengan partai dan capres-cawapres dengan corak latar kebudayaan ummat yang dikategorikan di atas.
Dan, rupanya, pengamatan, penelitian, dan surveilah yang bisa memberikan info partai dan capres-cawapres mana yang diprediksi akan memenangkan pemilu.
Memang dalam politik kepenganutan (sentimen) agama bisa dimanipulasi.
Namun, tetap saja selalu ada akal sehat dari kebudayaan (pikir, rasa, dan karsa) yang mengontrol agama.(*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.