Headline Tribun Timur
Pj Gubernur Sulsel Bahtiar: Bantuka, Bantuka, Bantuka
Bahtiar disambut tradisi angngaru dan pengalungan bunga oleh Pj Sekprov Sulsel Andi Muhammad Arsjad dan Wali Kota Makassar, Moh Ramadhan Pomanto.
TRIBUN-TIMUR.COM - Penjabat (Pj) Gubernur Sulsel, Bahtiar Baharuddin tiba di Makassar, Rabu (6/9/2023).
Bersama istrinya, Sofha Marwah, pesawat ditumpangi pria kelahiran Bone, 16 Januari 1973 ini, mendarat di Bandara Sultan Hasanuddin, Makassar, Pukul 12.14 Wita.
Bahtiar disambut tradisi angngaru dan pengalungan bunga oleh Pj Sekprov Sulsel Andi Muhammad Arsjad dan Wali Kota Makassar, Moh Ramadhan Pomanto.
Dari bandara, Bahtiar langsung menuju kantor gubernur, Jl Urip Sumohardjo, Makassar.
Kedatangan Dirjen Politik dan Pemerintahan Umum Kemendagri RI ini, disambut ratusan pejabat dan ASN.
Bahtiar mengaku bangga bisa mengabdikan diri di kampung halaman.
"Saya sampaikan, alhamdulillah hari ini kembali ke Makassar, pulang kampung. Jadi kalau saya ke sini, pulang kampung," katanya.
Sebagai putra daerah Sulsel, Bahtiar mengaku siap berkolaborasi dengan lembaga terkait untuk program-program pembangunan.
Ia mengaku sudah mengenal semua pemerintah daerah, termasuk bupati maupun wali kota di Sulsel. Dari kantor gubernur, Bahtiar menyambangi DPRD Sulsel.
Tiba jelang waktu salat Asar, Pj gubernur disambut Ketua DPRD Andi Ina Kartika Sari didampingi tiga wakil ketua.
Yaitu Syaharuddin Alrif, Muzayyin Alrif dan Darmawangsah Muin serta sejumlah anggota DPRD Sulsel.
Kedatangan Bahtiar di gedung wakil rakyat mendapat apresiasi dari legisaltor.
“Kesan pertama menunjukkan bahwa beliau punya kapasitas, memahami esensi pemerintahan daerah dan menjiwai kultur nilai-nilai budaya Sulsel,” ujar anggota DPRD Sulsel, Selle KS Dalle.
Sebagai legislator yang lama berkecimpung di komisi pemerintahan DPRD Sulsel, Selle menilai Bahtiar sangat memahami tugasnya sebagai Pj gubernur.
“Bayangkan, pertama menginjakkan kaki di DPRD dia langsung menyampaikan kepada kami dengan mengutip esensi pemerintahan daerah adalah gubernur dan DPRD,” kata Selle.
Bahtiar juga menyempatkan menyambangi semua ruang fraksi.
“Beliau keliling ke semua fraksi, menyampaikan tugas utama sebagai Pj,” kata Selle.
Di hadapan anggota DPRD, ungkap Selle, Bahtiar mengatakan memiliki 5 tugas selama menjabat Pj Gubernur Sulsel.
Pertama mengawal dua agenda strategi nasional, yaitu pemilu (pilpres dan pileg) dan pilkada serentak tahun 2024.
“Tugas kedua bantu’ka, ketiga bantuka, keempat bantuka dan tugas kelima, selebihnya bisa kita bicarakan,” kata Selle mengutip pernyataan Bahtiar.
Selle juga mengungkap pernyataan menarik dari Bahtiar saat berada di kantor DPRD Sulsel.
“Dia bilang, besok-besok kalau ada perlu’ta sama saya, jangan kita yang datangi’ka, saya yang datangi’ki.
Artinya, meskipun pada prakteknya nanti tidak seperti itu, tapi setidaknya dia memahami esensi pemerintahan,” ujar Selle.
Selle juga mengaku kagum dengan Bahtiar karena dalam kunjungan singkatnya di DPRD tetap menyempatkan menyambangi seluruh fraksi di DPRD Sulsel.
“Seluruh ruang fraksi didatangi, sampai saya bilang sama beliau. Dulu ada mantan ketua DPRD jadi Gubernur Sulsel, tapi mungkin baru kali ini ada gubernur yang menyambangi seluruh ruang fraksi,” kata Selle.
Terkait desakan DPRD agar Bahtiar melunasi utang Pemprov Sulsel sebesar Rp1,2 triliun, kata Selle, Bahtiar memberi jawaban akan bersama-sama mencari solusinya.
“Soal manajemen ASN, Pak Bahtiar menjawab, insya Allah akan segera kita normalkan kembali,” kata Selle mengutip penjelasan Bahtiar.
“Makanya saya bilang, ini berita baik untuk masyarakat sulsel. Mudah-mudahan dalam waktu dekat akan normal seluruh pemerintahan dan ASN kembali bersemangat bekerja tanpa merasa terintimidasi dan lain sebagainya. Sehingga pelayanan bisa maksimal dan target-target bisa terselesaikan,” tambahnya.
129 Masalah
Usai diskusi tertutup dengan anggota DPRD Sulsel selama hampir dua jam, Bahtiar meladeni wawancara wartawan.
Menurutnya, kebanyakan anggota dewan mengungkapkan masalah yang terjadi di lingkup Pemprov Sulsel.
Seperti utang Dana Bagi Hasil (DBH), utang Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN), utang pekerjaan yang tidak terbayar.
Hingga banyaknya Aparatur Sipil Negara (ASN) yang tiba-tiba diberhentikan dan dimutasi.
"Saya baru bicara satu jam setengah di seluruh fraksi, kurang lebih 129 persoalan, salah satunya itu (utang)," kata Bahtiar.
Terkait masalah tersebut, Bahtiar mengaku bakal membahasnya bersama pihak-pihak terkait.
"Nanti kita akan bicarakan lagi, tidak mungkin langsung diselesaikan. Intinya saya minta dukungan, hal-hal yang baik kita lakukan," katanya.
Dia berjanji bakal bekerja semaksimal mungkin.
Ketua DPRD Sulsel Andi Ina Kartika Sari berharap program-program pemprov yang belum terealisasi dapat ditangani oleh Pj Gubernur Sulsel.
"Termasuk utang yang menjadi kewajiban Pemprov Sulsel, itu harus juga direalisasikan," kata Andi Ina.
Sertijab
Dari DPRD Sulsel, Bahtiar menuju rumah jabatan (rujab) untuk serah terima jabatan (sertijab) dari Andi Sudirman Sulaiman.
Bertempat di Baruga Pattingalloang Rujab Gubernur Sulsel, sekitar pukul 17.00 Wita, Bahtiar dan Andi Sudirman menandatangani berkas sertijab dirangkaikan penyerahan memori akhir masa jabatan dari Andi Sudirman kepada Bahtiar.
Dirangkaikan pula dengan sertijab Ketua TK-PKK Sulsel dari Naoemi Octarina kepada Sofha Marwah Bahtiar.
Sertijab disaksikan Ketua DPRD Sulsel dan kepalaa OPD lingkup Pemprov Sulsel.
Dalam sambutannya, Andi Sudirman mengucapkan terima kasih kepada seluruh ASN yang telah membantunya selama memimpin Sulsel.
"Dalam kurun dua tahun setengah, saya berterima kasih telah dibantu oleh teman-teman. Saya juga menyampaikan selamat datang dan selamat bekerja kepada sekampung saya, Pak Bahtiar," kata Andi Sudirman.
Andi Sudirman mengaku, apa yang dikerjakannya masih banyak kekurangan yang perlu diperbaiki.
Karena itu, dia menitip kepada Bahtiar agar memperbaiki dan melengkapi kekurangannya.
Sementara Bahtiar mengatakan, Andi Sudirman adalah gubernur yang berhasil memimpin Sulsel dan mampu menakhodai Sulsel melewati masa krisis Covid-19.
"Pemimpin yang berhasil adalah yang mampu melewati krisis. Dan kita lihat video profil tadi, menggambarkan bahwa Pak Andi Sudirman Sulaiman mampu melewati itu semua," tutur Bahtiar dalam sambutannya.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.