Opini
Terima kasih, Wali Kota Makassar!
Hampir genap sepekan sejak Jalan Cenderawasih di Kota Makassar diganti namanya menjadi Jalan Opu Daeng Risadju.
Melalui gerakan ini, Opu Daeng Risadju membuka lebih banyak kesempatan untuk menghilangkan penjajahan dan mencapai kemerdekaan sebagai bangsa yang merdeka dan berdaulat melalui gerakan nasional.
Walau kemudian ditangkap dan ditahan oleh penjajah kolonial karena dianggap sangat berpengaruh terhadap masyarakat, Opu Daeng Risadju tetap tak pernah menyerah.
Bahkan gelar kebangsawanan pun rela ia tanggalkan demi mempertahankan komitmen perjuangannya.
Yang tak kalah luar biasa, meski tak pernah mengenyam bangku sekolah, Opu Daeng Risadju dengan ketekunannya belajar dari adiknya Mudehang, akhirnya mahir menulis dalam bahasa Arab maupun Lontara.
Tentu tidak banyak yang bisa memerankan perjuangan Opu Daeng Risadju seperti yang kita bisa baca dalam naskah-naskah sejarah yang sudah banyak dipublikasikan, khususnya pada konteks masa-masa perjuangan seperti dahulu kala.
Karakter dan kepribadian yang kuat, keyakinan pada visi perjuangan, konsistensi pada tujuan, serta semangat pantang menyerah melawan penjajah adalah nilai-nilai yang dapat kita serap dari Opu Daeng Risadju.
Darinya kita juga belajar, bahwa perjuangan membela bangsa tidak hanya menjadi tugas laki-laki saja, tetapi juga oleh kaum perempuan, tak peduli ia bangsawan atau rakyat biasa.
Opu Daeng Risadju mewariskan nilai-nilai luhur yang teramat sangat kita butuhkan pada masa sekarang ini, baik dalam konteks pembangunan bangsa maupun pada pergaulan sosial kemasyarakatan kita.
Perjuangan saat ini memang bukan lagi melawan penjajah kolonial sebagaimana perjuangan Opu Daeng Risadju dulu.
Perjuangan saat ini adalah untuk memastikan agar rakyat dapat hidup sejahtera, adil dan makmur sebagaimana amanat UUD 1945, walau terkadang kita harus melawan musuh dari bangsa kita sendiri.
Karenanya, menjadikan nama Opu Daeng Risadju sebagai nama jalan di Makassar, sesungguhnya menjadi maklumat bagi kita semua untuk senantiasa meneruskan nilai-nilai perjuangan beliau.
Dan bagaimanapun, Pemerintah Kota Makassar telah memberikan kontribusi tak ternilai bagi sejarah peradaban dan perjuangan bangsa ini.
Salama‘ ki Opu Daeng Risadju. Terima kasih Walikota Makassar!
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.