Opini
Aspirasi Hidup, Cagar Budaya Tetap Berdiri
Menjaga cagar budaya adalah menjaga jati diri bangsa. warisan masa lalu yang kita nikmati hari ini, sekaligus titipan untuk generasi mendatang.
Oleh : Andi Emil Fitrah Ramadhani
Penggiat Budaya dan Sejarah
TRIBUN-TIMUR.COM – Indonesia adalah bangsa yang kaya akan warisan sejarah. Salah satunya terlihat dari banyaknya bangunan cagar budaya yang masih berdiri hingga kini. Gedung-gedung pemerintah, yang sebagian besar telah berusia puluhan bahkan ratusan tahun, bukan hanya menjadi tempat bekerja dan melayani masyarakat, tetapi juga menjadi saksi perjalanan panjang bangsa ini.
Arsitektur yang melekat pada bangunan cagar budaya merekam kisah masa lalu. Dari dinding, pilar, hingga ruang-ruangnya, tersimpan jejak peristiwa yang melahirkan keputusan penting dan membawa bangsa ini sampai pada hari ini. Itulah sebabnya, bangunan tersebut bukan sekadar gedung tua, melainkan bagian dari identitas dan kebanggaan bersama.
Namun, kita juga tahu bahwa bangunan-bangunan ini berada di titik-titik yang sering menjadi pusat keramaian. Tidak jarang, lokasi ini juga menjadi tempat berkumpulnya massa dalam menyuarakan aspirasi. Di sinilah pentingnya kesadaran bersama untuk menjaga agar aksi atau kegiatan apa pun yang terjadi di sekitarnya tidak sampai merugikan bangunan bersejarah tersebut.
Kerusakan sekecil apa pun pada bangunan cagar budaya akan meninggalkan luka yang sulit dipulihkan. Apalagi jika sampai terjadi kebakaran, maka hilanglah keaslian, sejarah, dan nilai yang tak mungkin tergantikan. Bahkan ketika bangunan itu dibangun kembali, ia tidak akan pernah sama seperti aslinya. Karena itu, mari kita menjaga sebelum sesuatu yang tidak diinginkan terjadi. Menjaga di sini bukan hanya berarti melindungi secara fisik, tetapi juga menumbuhkan rasa memiliki.
Bayangkan jika suatu hari nanti anak cucu kita hanya bisa membaca tentang gedung-gedung bersejarah yang pernah berdiri, tanpa dapat melihat wujud aslinya karena telah rusak atau hilang. Itu adalah kehilangan yang tidak ternilai. Maka menjaga sekarang berarti memastikan mereka tetap bisa menyaksikan jejak sejarah itu secara nyata.
Menjaga cagar budaya adalah menjaga jati diri bangsa. Ia adalah warisan masa lalu yang kita nikmati hari ini, sekaligus titipan untuk generasi mendatang. Mari kita bersama-sama menumbuhkan kesadaran bahwa apa pun bentuk kegiatan dan pergerakan di ruang publik, kelestarian bangunan bersejarah harus tetap dijaga.
Aspirasi boleh terus hidup, namun warisan sejarah harus tetap berdiri.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.