Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Teroris di BUMN

Penyamaran DE Teroris Jebolan ISIS di BUMN Berakhir, Beraksi Saat Erick Thohir Sibuk

DE diketahui sebagai seorang pekerja di PT Kereta Api Indonesia (KAI) perusahaan BUMN yang dipimpin Erick Thohir.

Editor: Ansar
Kompas.com
Foto tersangka terorisme yang juga karyawan PT KAI, inisial DE dalam konferensi pers di Mabes Polri, Jakarta, Selasa (15/8/2023).(KOMPAS.com/Rahel) 

TRIBUN-TIMUR.COM - Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri mengungkapkan, tersangka teroris DE, yang berhasil ditangkap di Bekasi, ternyata telah terafiliasi dengan kelompok teror selama 13 tahun.

DE adalah karyawan BUMN anak buah Erick Thohir.

Tersangka ditangkap saat Erick sibuk urus sibuk dengan urusan terkait PSSI dan diperbincangkan sebagai calon wakil presiden potensial untuk tahun 2024.

DE diketahui sebagai seorang pekerja di PT Kereta Api Indonesia (KAI) perusahaan BUMN yang dipimpin Erick Thohir.

Baca juga: Terungkap Identitas Pria Salat di Tengah Jalan, Slamet Bikin Heboh 1 Desa, Polisi Buka Suara

DE berhasil ditangkap oleh Tim Densus 88 Polri di wilayah Bekasi pada hari Senin (14/8/2023).

DE sebelumnya telah bergabung dengan Mujahidin Indonesia Barat (MIB) dan Islamic State of Iraq and Syria (ISIS) sebelum menjadi pegawai di Badan Usaha Milik Negara (BUMN), PT Kereta Api Indonesia (KAI).

Kepala Juru Bicara Densus 88 AT Polri, Kombes Aswin Siregar, menjelaskan bahwa DE pertama kali terlibat dengan kelompok teror MIB yang dipimpin oleh WM sejak tahun 2010.

"Awalnya, dia bergabung dengan MIB di Bandung sebagai anggota WM yang sudah ditangkap, dan pada tahun 2014, dia baiat tunduk kepada amir ISIS.

Baru pada tahun 2016, dia tercatat sebagai karyawan PT KAI," ungkap Aswin di Markas Besar Polri, Jakarta, pada hari Selasa (15/8/2023).

Aswin juga menambahkan bahwa penyidik sedang melakukan penyelidikan lebih lanjut terkait hal ini.

Menurut Aswin, sejak bergabung dengan ISIS, DE sangat aktif dalam menyebarkan propaganda melalui akun media sosialnya.

"DE sering mengunggah imbauan dan ajakan terkait tindakan terorisme," tambahnya.

Bahkan, ia juga pernah merencanakan aksi amaliah atau penyerangan ke Mako Brimob dan Markas TNI.

“Sekitar tiga minggu ke belakang puncaknya bahwa yang bersangkutan terlihat giroh (hasrat)-nya semakin tinggi dengan menyebarkan ajakan atau imbauan untuk amaliah atau untuk melakukan aksi terorisme,” tuturnya.

Diketahui, DE ditangkap di Jalan Raya Bulak Sentul, RT 07 RW 027, Harapan Jaya, Bekasi Utara, pada Senin (14/8/2023) pukul 13.17 WIB.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved