Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Penikaman di Hotel Permata

Polisi Usut Dugaan Prostitusi di Balik Pembunuhan Aso di Hotel Permata Makassar

Polrestabes Makassar dalami dugaan prostitusi di balik peristiwa penikman di Hotel Permata, Jl Andi Tonro, Kecamatan Tamalate

Penulis: Muslimin Emba | Editor: Ari Maryadi
Muslimin Emba Tribun-Timur.com
Kapolrestabes Makassar Kombes Pol Mokhamad Ngajib, saat ditemui di kantornya, Senin (31/7/2023) sore. 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Polrestabes Makassar dalami dugaan prostitusi di balik peristiwa penikman yang terjadi di Hotel Permata, Jl Andi Tonro, Kecamatan Tamalate, Makassar, Minggu kemarin.

Hal itu dibeberkan Kapolrestabes Makassar Kombes Pol Mokhamad Ngajib saat ditemui wartawan di kantornya, Senin (31/7/2023) sore.

Meski demikian kata Ngajib, dugaan itu masih perlu didalami lebih lanjut.

"Patut kita duga di lokasi ada transaksi prostitusi, namun demikian ini masih proses pendalaman terhadap saksi-saksi," kata Kombes Ngajib.

Saat ini, sudah ada tiga pelaku yang turut terlibat diamankan. Ketiganya, MF, kemudian RN, dan juga MY.

"Ketiganya ditangkap di Barru, kita juga sudah amankan senjata tajam maupun sepeda motor yang digunakan," terangnya.

Atas perbuatannya melakukan penganiayaan secara bersama-sama, pelaku dijerat pasal 170 ayat 2, dengan ancaman hukuman 7 tahun penjara.

Sementara satu pelaku lainnya yang dianggap pelaku utama, masih dalam pengejaran polisi alias buron.

Motif pengeroyokan 

Menurut Kombes Ngajib, motif pengeroyokan yang melibatkan empat pelaku itu, dilatarbelakangi ketersinggungan.

"Ini disebabkan oleh adanya kesalahpahaman dari pelaku yang pada saat itu akan melakukan penganiayaan terhadap perempuan," kata Ngajib.

"Kemudian sampai melarikan diri di parkiran dan dikejar," sambungnya.

Ngajib mengatakan, saat itu korban Aso berupaya melerai atau menghalangi pelaku yang mencoba memukul perempuan.

"Akan tetapi, pelaku langsung melakukan pengeroyokan sehingga mengakibatkan korban luka-luka," terangnya.

Dari hasil penyelidikan, kata Ngajib, pihaknya mendapatkan tiga orang pelaku telah kita amankan atas inisial MF, kemudian RN, dan juga MY.

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved