Headline Tribun Timur
Dampak Pandemi, Anak Terpapar Konten Negatif di Internet
Komunikasi anak-anak dalam berpacaran semakin intens saat pandemi covid-19, sehingga itu juga memicu pernikahan anak.
Editor:
Hasriyani Latif
Pixabay
ILUSTRASI - Penggunaan gawai pada saat pembelajaran jarak jauh (PJJ), membuat paparan terhadap hal-hal negatif di internet semakin besar.
“Ada yang laki-laki belum tamat (sekolah), perempuan belum tamat. Bagaimana menafkahi keluarga, mengasuh anak, membina relasi dengan pasangan?” tukas Meisy.
Ketidakmampuan dan ketidaksiapan secara finansial, emosional dan psikologis juga dapat menimbulkan kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) yang dapat memicu perceraian.
“Kalau kembali ke orang tua, orang tuanya miskin. Bukannya tambah membebani keluarganya?” kata Meisy.
Dia pun kerap melihat kasus perceraian terjadi begitu cepat setelah pernikahan.
“Ada yang cuma setahun kemudian bercerai dan kembali menjadi beban lagi ke orang tuanya.(*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.