Virus ASF
Disnakeswan Sulsel Catat 48 Ribu Ternak Babi Mati Akibat ASF di Sulsel
Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (Disnakeswan) Sulsel Nurlina Saking menjelaskan alur masuknya ASF di Indonesia.
Penulis: Faqih Imtiyaaz | Editor: Saldy Irawan
"Ada 10 kab di Sulsel yang terlapor memiliki ternak babi. 3 daerah terkonfirmasi positif," sambungnya.
Dijelaskan, ciri-ciri ASF pada ternak babi bisa dilihat dari kondisi demam.
"Ciri-cirinya awal demam, diare, lemas, dan tanda khasnya itu ada bintik merah di daerah perut dan telinga," katanya.
Hingga kini, Disnakeswan Sulsel terus menjaga agar penyebaran ASF tidak lagi menjangkiti 8 wilayah lainnya yang memiliki ternak babi.(*)
Halaman 2 dari 2
Berita Terkait: #Virus ASF
Banyak Babi Hutan Mati Mendadak di Palopo, Diduga Terinfeksi African Swine Fever atau ASF, Apa Itu? |
![]() |
---|
38.717 Ekor Babi Mati di Luwu Timur, Peternak Rugi Rp 154 Miliar |
![]() |
---|
Tak Ada Kasus Tambahan, Dinas Peternakan dan Perkebunan Gowa Sebut Virus ASF Tak Menular ke Manusia |
![]() |
---|
Vaksin ASF Belum Ditemukan, Disnakeswan Sulsel Terapkan Bio Security |
![]() |
---|
ASF Tidak Menular ke Manusia, Disnakeswan Sulsel Imbau Masyarakat Tidak Makan Babi Sakit |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.