Opini Tribun Timur
Menuju Swasembada Gula
Inefisiensi industri gula nasional (gula tebu) dimulai dari on farm (perkebunan tebu), off farm (pabrik gula) higga rantai distribusi yang panjang.
Editor:
Sudirman
dok pribadi/syarkawi rauf
Muhammad Syarkawi Rauf Dosen FEB Unhas dan Komut PTPN IX Jawa Tengah. Syarkawi Rauf penulis opini Tribun Timur berjudul 'Nilai Tukar dan Dornbusch Overshooting'.
Modernisasi dimulai dari ketel uap atau boiler untuk menghasilkan uap dalam rangka menggerakkan gilingan, pemanasan nira, penguapan nira, pemasakan nira kental dan putaran penyelesaian akhir.
Modernisasi PG akan mengurangi losses dalam proses pembuatan gula.
Akhirnya, mengingat sifat industri gula yang harganya dikendalikan oleh pemerintah di hilirnya melalui kebijakan Harga Eceran Tertinggi (HET) maka tumpuan industri gula adalah efisiensi mulai dari on farm, off farm hingga penyederhanaan rantai distribusi.
Efisiensi akan mengurangi HPP dan menekan harga jual sehingga masih terdapat selisih harga antara HET dengan harga jual ke konsumen akhir. *
Berita Terkait
Berita Terkait: #Opini Tribun Timur
Bukan Rapat Biasa, Ini Strategi Cerdas Daeng Manye Mencari 'The Next Top Leader' di Takalar |
![]() |
---|
1 Juni: Pancasila Tetap Luhur, Walau Inter Milan Amburadul |
![]() |
---|
Cinta yang Hilang: Bahasa Diam Dalam Hubungan Digital |
![]() |
---|
Menjalani Ramadan: Berbenah Dalam Bulan Pendidikan |
![]() |
---|
Nostalgia 78 Tahun HMI: Kanda Dimana, Kita Iya Dinda Dimana? |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.