Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Headline Tribun Timur

Danny Pomanto Prioritaskan Guru Penggerak, Kadis Pendidikan: Semua Punya Peluang Sama

Pemerintah Kota Makassar akan melakukan seleksi calon kepala sekolah dasar (SD) dan sekolah menengah pertama (SMP) negeri.

TRIBUN-TIMUR.COM/SITI AMINAH
Wali Kota Makassar, Danny Pomanto 

Jika menjadi kepala sekolah, katanya, guru penggerak tetap harus diberi penambahan ilmu terkait kemampuan manajerial.

"Mereka harus diupgrade, karena saya melihat muatan guru penggerak tidak ada aspek manajerial," katanya.

Berbeda dengan calon pengawas (cawas) dan calon kepala sekolah (cakep) non guru penggerak yang memang dipersiapkan untuk memiliki kemampuan menajerial dalam memimpin sekolah.

Guru penggerak hanya berkutat pada kompetensi proses dan standar penilaian guru.

Guru penggerak semata-mata hanya profesionalisme guru dan aspek pedagogik.

"Tapi tidak dengan aspek manajerial, sementara kepala sekolah itu jabatan manajerial, jadi kalau terpilih, guru penggerak perlu diupgrade ilmunya melalui pelatihan khusus," jelasnya.

Intinya, Pemkot Makassar harus mengidentifikasi potensi calon kepsek dari hasil Diklat Cakep dan Guru Penggerak.

Selain itu, juga perlu melihat sisi kreativitas para calon kepala sekolah.

"Di bolak balik bagaimana pun itu kepala sekolah, melalui guru penggerak atau pelatihan berbulan-bulan tapi kalau mindset kreativitas tidak dimiliki tidak akan jadi sekolahnya," tegasnya.

"Saya tidak pernah ikut guru penggerak karena faktor usia, saya tidak ikut cawas tapi saya instruktur cawas, rata-rata mereka yang sudah ditempatkan terlena, tidak ada kreativitas," sambungnya.

Dia memberi saran kepada Wali Kota Danny Pomanto agar tidak buru-buru mendefinitifkan kepala sekolah yang terpilih.

Ada baiknya jika mereka berstatus pelaksana tugas (Plt) selama satu tahun untuk menguji kreativitasnya.

Jika selama masa tugasnya ada yang tidak bekerja atau tidak punya kreativitas untuk sekolah, maka harus ditarik atau digantikan.

"Selama masa kerja plt kepsek, Pemkot Makassar melakukan evaluasi dengan membuka ruang saran dari guru pada sekolah yang dipimpin, orang tua siswa, dan masyarakat terkait kreativitas mereka," tutupnya.(*)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved