Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Opini Sawedi Muhammad

OPINI SAWEDI MUHAMMAD: Urgensi ‘Urban Resilience’ di Masa Pandemi

Dari 53 negara yang disurvey, Indonesia menduduki peringkat terbawah dengan skor 40,2. Indonesia bahkan dianggap sebagai episentrum Covid dunia

Editor: AS Kambie
Tim Appi-Rahman
Dr Sawedi Muhammad, Sosiolog Universitas Hasanuddin (Unhas) 

Keempat, Kepemimpinan dan strategi (leadership and strategy). Dimensi yang akan diukur adalah kepemimpinan dan manajemen yang efektif, pemberdayaan pemangku kepentingan, serta perencanaan pembangunan terintegrasi.

Keempat dimensi City Resilience Index tersebut kemudian diturunkan kedalam 12 tujuan dan 52 indikator.

CRI untuk Kota Makassar

Sebagai salah satu kota terbesar di Indonesia Timur dengan berbagai kompleksitas yang sedang dan akan dihadapi, sudah saatnya Makassar menyusun matriks kota tangguh.

Matriks ini tidak hanya menghimpun informasi mengenai kondisi objektif kota - potensi guncangan dan tekanan yang akan dihadapi -- tetapi juga menjadi panduan dalam merumuskan berbagai program yang berkelas dunia dalam meningkatkan kesejahteraan dan kualitas hidup warganya.

Matriks ini akan membantu pemerintah dalam menyusun pendekatan yang terintegrasi dan solusi inovatif yang dibutuhkan agar kota memahami dan merencanakan program-program yang mendukung ketangguhannya di masa krisis.

Melalui ARUP dan kerjasama dengan Yayasan the Rockefeller, terdapat 100 kota di seluruh dunia yang telah menyusun indeks kota tangguh.

Setiap kota menetapkan City Resilience Officer (CRO) yang akan memfasilitasi serangkaian lokakarya, diskusi publik, perencanaan, teknik dan strategi menyusun rencana tindak yang efisien serta menajemen proyek melalui setiap tahapan penyusunan strategi.

Kota pertama di Indonesia yang berhasil menyusun City Resilience Index adalah Semarang. Semua permasalahan yang dihadapi kota Semarang seperti banjir, ketersediaan air bersih, energi terbarukan, sumberdaya manusia, kemacetan, pengelolaan sampah dan masalah sosial lainnya terpetakan dengan baik.

Berbagai strategi kota tangguh juga dirumuskan dan dilengkapi dengan berbagai inisiatif yang disusun menjadi solusi yang terintegrasi.

Kota Makassar dapat mencontoh inisiatif yang dilakukan kota Semarang dengan melakukan penyempurnaan dan penyesuaian berdasarkan keunikan wilayah.

Dokumen City Resilience Index Kota Makassar dapat menjadikan pandemi sebagai salah satu potensi krisis di masa mendatang, isu yang sama sekali tidak disebutkan di dokumen City Resilience Index Kota Semarang.

 Apabila kota Makassar berhasil menyusun City Resilience Index plus skenario dan inisiatif saat terjadi pandemi, bisa jadi Makassar adalah kota pertama di dunia yang menyusun City Resilience Index yang paling tangguh dan futuristik.(*)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved