Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Bom di Gereja Makassar

Petinggi BIN Bocorkan Motif Lukman Bom Bunuh Diri di Gereja Katedral Makassar, 'Penerus Pengantin'

Sebelumnya, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengatakan, pelaku merupakan pasangan suami istri asal Makassar. Pelaku laki-laki berinisial L

Editor: Ina Maharani
TRIBUN TIMUR/MUSLIMIN EMBA
Panglima Tentara Nasional Indonesia (TNI) Marsekal TNI Hadi Tjahjanto, mengunjungi Gereja Katedral, Jl Kajaolalido, Kecamatan Ujung Pandang, Kota Makassar, Jumat (2/4/2021) sore. Petinggi BIN Bocorkan Motif Lukman Bom Bunuh Diri di Gereja Katedral Makassar, 'Penerus Pengantin' 

3. Berubah Setelah Menikah

Setelah berhenti kuliah, tidak lama kemudian Lukman dikabarkan sudah menikah.

"Tiba-tiba menikah, tidak tahu orang mana itu (istrinya), kami tidak tahu karena tidak menikah lewat pemerintah atau menikah siri," katanya.

Setelah menikah Lukman bertambah keras dan sering kali menegur ibunya jika melakukan ritual adat seperti barasanji.

"Dia selalu tegur orang tuanya kalau barasanji, katanya bid'ah, tidak boleh. Bahkan Lukman ini tidak mau makan ayam atau sapi kalau bukan dia sendiri yang potong," tuturnya.

4. Tinggalkan Rumah

Hamka melanjutkan ceritanya, perselisihan Lukman dan ibunya berakhir saat Lukman dan istrinya memilih meninggalkan rumah.

"Sudah pindah di lorong sebelah, yang tadi digerebek itu, bahkan didapat ada 5 peluru," terang Hamka.

Hamka mengatakan, saat berita pemboman gereja tidak ada warga yang menyangka jika dia adalah Lukman.

"Tidak ada yang menyangka, kami kira cuma ikut pengajian-pengajian saja. Ternyata pas ada berita bilang kalau dia warga sini, inisial L, di situ kami langsung tahu kalau itu Lukman sama istrinya," katanya.

Atas kejadian ini, pihak RT dan RW telah mengimbau kepada masyarakat sekitar untuk menjaga pergaulan anaknya dengan ketat.

"Kami sudah minta warga untuk terus mengawasi pergaulan anaknya, jangan sampai terjadi hal yang sama," ujarnya.
Ia mengatakan, warga sekitar tidak ada yang membenci keluarga Lukman atas kejadian ini.

Sebaliknya, warga justru merasa iba dengan ibu dan adik Lukman.

"Kasihan ibunya, jualan di warung, cuma dibantu sama adik perempuan Lukman. Pas anaknya sudah kuliah, malah berhenti dan masuk aliran sesat. Semoga ini yang terakhir," katanya

"Bahkan kalau dia mau dikuburkan di pemakaman sekitar, warga di sini tidak ada yang keberatan," ujarnya. (tribun-timur.com)

Baca juga: Bom Bunuh Diri di Gereja Makassar, Bupati Bone; Rusak Nilai Sipakatau, Sipakalebbi & Sipakainge

Baca juga: Akibat Bom di Katedral Nama Makassar Mendunia, Diberitakan Sampai Amerika Serikat, Termasuk Time

Sebagian artikel ini telah tayang di tribun-timur.com dengan judul Cerita Ibunda YSF, Pelaku Wanita dalam Bom Bunuh Diri di Gereja Katedral Makassar 

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved