Bom di Gereja Makassar
Petinggi BIN Bocorkan Motif Lukman Bom Bunuh Diri di Gereja Katedral Makassar, 'Penerus Pengantin'
Sebelumnya, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengatakan, pelaku merupakan pasangan suami istri asal Makassar. Pelaku laki-laki berinisial L
"Rizaldi dan Zulfikar ini merupakan jaringan JAD yang memiliki keterkaitan dengan pengeboman di Jolo Filipina 2018 lalu," ujar Sigit.
Cerita Ibu YSF
Aksi bom bunuh diri yang dilakukan Lukman (26) dan istrinya Yogi Safitri Fortuna (YSF), mengejutkan pihak keluarga.
Terkhusus ibunda Yogi Safitri Fortuna, EM.
Dalam sebuah rekaman video yang beredar di media sosial, EM tidak menyangka pelaku yang tewas dalam ledakan di Gereja Katedral, Jl Kajaolalido, Kota Makassar, Minggu (28/3/21) pagi itu, adalah putrinya.
Terkait kasus ini, EM mendatangi posko DVI Polda Sulsel, Senin (29/3/21) untuk tes DNA.
Ia mengungkapkan, jika putrinya baru menikah dengan Lukman sekitar 7-8 bulan lalu.
Semenjak pernikahan itu, ia tidak lagi intens bertemu dengan Yogi.
"Biasaji datang ke rumah, tapi jarang'mi (setelah menikah)," kata EM.
EM mengetahui putrinya terlibat dalam aksi pengeboman itu setelah ramai pemberitaan di malam harinya.
"Yang tadi malam (Minggu malam), baru tahu tadi malam," ujarnya.
Lebih jauh ia menjelaskan, semenjak berkeluarga dengan Lukman, Yogi berjualan makanan online.
Driver atau pengantarnya, adalah sang suami, Lukman.
"Jual online makanan. Itu suaminya yang antarki," ungkap EM.
Selain jarang bertemu langsung, Yogi yang tinggal bersama suaminya di Jl Tinumbu I, Kelurahan Bunga Ejaya, Kecamatan Bontoala, Makassar, juga jarang menghubungi sang ibu EM.