Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Tribun Makassar

Sederet Fakta Tentang Proyek Jl Pedestrian Jl Metro Tanjung Bunga yang Dihentikan Danny Pomanto

Menurut Danny, langkah ini dilakukan lantaran dirinya saat ini fokus pada pandemi Covid-19.

Editor: Muh. Irham
TRIBUN TIMUR/M ABDIWAN
Inilah kondisi terkini proyek pembangunan pedestrian Jl Metro Tanjung Bunga, Makassar, Minggu (31/1/21). 

Proyek pedestrian tersebut sudah disahkan oleh DPRD dan telah masuk dalam APDB Pokok Pemerintah Kota Makassar Tahun 2020 lalu

Pada APBD Pokok 2020, anggaran pedestrian sepanjang kurang lebih 1,8 Kilometer itu sebesar Rp130 miliar.

Namun karena ada refocusing sehingga tinggal menjadi Rp127 miliar pada parsial kedua.

4. Lahan Sudah Siap

Mengenai masalah lahan ini, Plt Kepala Dinas Pekerjaan Umum Makassar, Irwan Adnan mengatakan, tidak ada masalah dengan lahan.

"Kita sudah siapkan anggaran lanjutannya, tapi kan itu hanya pagu saja. Kalau lahannya siap, tidak ada masalah baru kita lanjutkan," kata Irwan Adnan, beberapa waktu lalu.

Menurut Irwan, persoalan lahan ini sudah tuntas. Tak ada lagi kendala. Apalagi sebelumnya pemilik lahan sudah menyatakan siap menghibahkan lahan untuk menunjang proyek prestisius tersebut.

"Awalnya kan mereka semua sudah sepakat. Harusnya, pemilik lahan yang sudah setuju itu harus dipertanyakan komitmennya," ujar dia.

Irwan mengatakan, proyek ini untuk kepentingan masyarakat, bukan untuk Pemkot Makassar saja.

5. Proyek dikerjakan oleh PT Nindya Karya

Pemenang tender proyek sudah ditentukan sebelumnya yakni, PT Nindya Karya. Kemudian sebagai cadangan adalah PT Adhy Karya dan cadangan kedua adalah PT Bumi Karsa.

PT Nindya Karya (Persero) memenangkan tender tersebut dengan total Rp90.586.000.243,72.

6. Mengadopsi Pedestrian Sudirman-Thamrin di Jakarta

Proyek ini dikerjakan sepanjang 1,3 kilometer dengan luas 50 meter untuk masing-masing ruas jalan. Konsepnya mengadopsi pedestrian Sudirman-Thamrin yang ada di Jakarta.

Rencananya pedestrian Metro Tanjung Bunga juga akan dilengkapi dengan taman dan tempat duduk dengan jarak setiap 5 meter.

Kemudian tak ketinggalan akan menyiapkan jalur khusus disabilitas.

Rencananya, proyek yang digadang-gadang menghabiskan anggaran hingga Rp 600 miliar tersebut, akan membentang dari area Jembatan Barombong hingga ke Jl Penghibur.(*)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved