Pejabat Pemprov Sulsel Incar Kursi Jabatan Pemkot Makassar, Termasuk Devo Khaddafi

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Pejabat Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan ikut dalam perebutan kursi pejabat eselon II di Pemerintah Kota Makassar. 

Empat diantaranya Sekretaris BPBD Sulsel Devy Khaddafi alias Devo Khaddafi, Kepala Bidang di Satpol PP Sulsel Fahlevi Yusuf, Kepala Bidang Tata Ruang Dinas PUTR Sulsel Andi Yurnita, dan Sekretaris BKD Sulsel Hermawan Irfan Abbas. 

Devy Khaddafi adalah Kepala Biro Protokol dan Humas Pemprov Sulsel era Gubernur Syahrul Yasin Limpo. 

Sebanyak 33 nama telah keluar sebagai calon pejabat kepala dinas di Pemerintah Kota Makassar. 

Mereka dinyatakan lolos berkas oleh Panitia Seleksi Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama (JPTP) Pemerintah Kota Makassar. 

"Dinyatakan lolos seleksi secara administrasi itu sebanyak 33 orang. Dari sebelumnya 39 masukkan berkas. Sehingga ada 5 orang yang tidak memenuhi persyaratan," ucap Ketua Panitia Seleksi JPTP Andi Zulkifli Nanda di Kantor Wali Kota Makassar, Jl Ahmad Yani Makassar, Kamis (21/8/2025). 

Sebanyak 33 nama didominasi pejabat Pemerintah Kota Makassar.

Baca juga: Lelang Jabatan Pemkot Makassar Dilirik ASN Jember, Toraja, hingga Sulawesi Utara

Delapan pelaksana tugas (Plt) kepala dinas juga lolos dalam tahap awal ini. 

Mereka ialah Plt Kepala Bapenda Andi Asminullah, Plt Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Fadli Wellang, Plt Kepala Dinas Penataan Ruang Fuad Azis, Plt Kepala Badan Riset dan Inovasi Daerah (Brida) Haidil Adha

Selanjutnya Plt Kepala BPBD Muhammad Fadli, Plt Sekretaris Dewan Andi Rahmat Mappatobba, Plt Kepala Dinas Pemadaman Kebakaran Syamsul Bahri, dan Plt Kepala BKPSDMD Kamelia Thamrin Tantu. 

Beberapa sekretaris dinas juga ikut bertarung. 

Sekretaris Dinas Koperasi dan UKM Andi Indrawaty, Sekretaris Dinas Kebudayaan Syahruddin, Sekretaris Dinas Perumahan dan Kawasan Pemukiman Hamna Faisal, Sekretaris Dinas Sosial I Nyoman Aria Purnabawa. 

Kepala Bagian Protokol Andi Ardhy Rahadian Sulham, Camat Ujung Tanah Amanda Syahwaldi, Camat Makassar Husni Mubarak juga lolos berkas. 

Kata Zulkifli, khusus jabatan Direktur Utama Rumah Sakit Umum Daya (RSUD) masih diperpanjang.

Pendaftarnya masih belum memenuhi syarat, minimal tiga pelamar.