Korban Penembakan
5 Fakta Anjas Pemuda Utara Makassar Tewas Tertembak di Dekat Rumahnya, Polisi: Kami Tak Sengaja
Berikut fakta-fakta dan Kronologi Kematian Anjas (23) Warga Barukang tertembak polisi dan luka di kepala. Berawal dari keributan Jl Barukang Makassar
Penulis: Hasan Basri | Editor: Mansur AM
3. Ibu Almarhum: Hukum Berat Pelaku!
Hasbiah (45) tampak terus meratapi jenazah anaknya Anjas ambulans yang terparkir di depan ruang jenazah Biddokkes Polda Sulsel, Jl Kumala, Makassar, Minggu (30/8/2020) sore
Sosoknya ramah, sabar dan tulang punggung keluarga.
Seperti itulah sosok Anjas (23) di mata ibunya Hasbiah (45) korban penembakan di Jl Barukang 3, Makassar, Minggu (30/8/2020) dini hari.
Anjas tewas setelah menjalani perawatan di RS Bhayangkara Makassar akibat luka tembak di kepalanya.
"Baik ini anakku kodong, sabarki orangnya, ramahki juga. Setiap ada omnya tantenya lewat pasti na sapaki, mauki kemana om," kenang Hasbiah di pelataran halaman ruang jenazah Biddokkes Polda Sulsel, Jl Kumala, malam.
Menurut Hasbiah, Anjas yang saban hari bekerja sebagai buruh angkut di Pelelangan Ikan Paotere, turut membantu perekonomian keluarganya.
"Di lelongki kerja dia (Anjas), seringka juga nakasih uang untuk kebutuhan dapur," ucap Hasbiah sembari terisak.
Ia pun tidaknya menyangka, anak keduanya dari sembilan bersaudara itu meninggal dunia dalam kondisi tertembak.
Ibu sembilan orang anak ini pun berharap agar pelaku dalam kasus itu dapat diungkap.
"Semoga pelakunya ditangkap dan dihukum seberat-beratnya juga," ujarnya.