Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Pemkot Makassar

Sosok Syamsul Bahri dan Fadli Wellang: Berteman Sejak di Smansa Makassar, Kini Tukaran Posisi Kadis

Fadli Wellang dan Syamsul Bahri bertukar posisi. Dilantik dalam Pelantikan Jabataan Pimpinan Tinggi Pratama

Penulis: Siti Aminah | Editor: Edi Sumardi
TRIBUN TIMUR/SITI AMINAH
TEMAN SMA - Fadli Wellang dilantik sebagai Kepala Dinas Pemadaman dan Kebakaran (Damkarmat) dan Syamsul Bahri (kanan) dilantik sebagai Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora), di Ruang Sipakatau Balaikota Jl Jenderal Ahmad Yani, Makassar, Sulsel, Selasa (9/9/2025). Mereka berteman sejak SMA. 

MAKASSAR, TRIBUN-TIMUR.COM - Fadli Wellang dan Syamsul Bahri bertukar posisi. 

Keduanya dilantik dalam Pelantikan Jabataan Pimpinan Tinggi Pratama (JPTP) Pemkot Makassar di Ruang Sipakatau Balaikota Jl Jenderal Ahmad Yani, Makassar, Sulsel, Selasa (9/9/2025). 

Fadli Wellang dilantik sebagai Kepala Dinas Pemadaman dan Kebakaran (Damkarmat) sementara Syamsul Bahri Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora). 

Sebelumnya, Fadli Wellang Plt Dispora dan Syamsul Bahri Plt Kadis Damkarmat

Keduanya diberi amanah oleh Wali Kota Makassar Munafri Arifuddin menjabat pelaksana tugas pada Juli 2025 lalu. 

Dua bulan jabat Plt, keduanya bernasib mujur. 

Munafri memberi posisi strategis untuk keduanya menjadi pejabat eselon II meski bertukar posisi. 

Munafri menyampaikan, pengisian jabatan ini berdasarkan hasil seleksi yang diikuti peserta. 

Dari rekapitulasi seluruh tahapan seleksi, Fadli Wellang dianggap mampu memimpin Damkarmat. 

Baca juga: Daftar Nama 9 Kepala Dinas, Direktur, Sekretaris DPRD Dilantik Wali Kota Makassar Munafri Arifuddin

Begitu juga dengan Syamsul Bahri, nilai seleksinya menunjukkan kecocokan di Dispora. 

"Saya melihat hasilnya dari scoring yang disampaikan oleh tim, lalu kita mengambil keputusan bahwa mereka tetap bisa di dalam tempat yang ada lalu kita memberikan kesempatan untuk mereka bisa melaksanakan tugasnya dengan baik," kata Munafri

Munafri menegaskan, seluruh pejabat yang baru dilantik serius mengemban amanah jabatan. 

Ia mengingatkan, jabatan yang diterima bukan sekadar anugerah. 

Ini bentuk pertanggungjawaban kepada masyarakat yang menanti bukti nyata dari kinerja pemerintah.

"Ini bukan hanya seremoni. Saya ingin melihat bukti nyata dari apa yang telah diucapkan dalam sumpah jabatan. Kita semua adalah satu kesatuan, tidak boleh berjalan sendiri-sendiri," imbuh Munafri.

Halaman
123
Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved