Nenek Diperkosa
Seorang Nenek Jadi Koma Setelah Diperkosa Pria 38 Tahun, Leher Korban Dicengkeram
Wanita 64 tahun tersebut kemudian dibiarkan pingsan di genangan darah dan kotoran manusia.
Dilansir dari The Sun, kejadian tersebut dilakukan oleh wanita bernama Leah Cordice dari Windsor, Berks, Inggris.
Rupanya Leah Cordice telah melecehkan seksual hingga berhubungan intim dengan bocah yang notabene adalah anak asuhnya, yang berusia 13 tahun.
Leah sendiri juga merupakan wanita yang telah menikah, dia melakukan perbuatan cabul tersebut tanpa sepengetahuan sang suami.
Akibat dari perbuatannya, Leah Cordice yang menunjukkan "tidak ada penyesalan" dijatuhi hukuman 30 bulan penjara.
Selama persidangannya, pengadilan mendengar bagaimana Leah Cordice, yang kala itu berusia 17 tahun, telah merawat bocah laki-laki tersebut, ketika orang sang bocah pergi.
• Pria ini Pakai Kubis Sebagai Masker saat Ditanya Soal Kasus Pembunuhan Gadis 9 Tahun
• PKS Soroti Penerapan New Normal saat Pandemi: Akan Ada Potensi Bencana Lebih Besar
Hingga akhirnya Leah mengenal lebih dalam sosok bocah 13 tahun tersebut, dan nekat melakukan hubungan seksual dengan bocah itu beberapa kali sambil mengasuhnya antara 2017 dan 2018.
Leah Cordice pertama kali berhubungan seks dengan bocah itu pada 2017 setelah menarik celananya saat ia bermain video game.
Mereka kemudian bertemu dua kali sebulan untuk berhubungan seks karena Cordice akan mengasuh anak itu sementara ibunya bekerja lembur.

Sering kali Leah memberi snack atau semacam hadiah kecil sehingga ia akan menjaga pelecehan itu tetap rahasia.
Tidak hanya itu Leah juga membombardirnya dengan pesan WhatsApp yang mengatakan "Aku mencintaimu, aku mencintaimu".
Namun Leah juga pernah berkata lain di pengadilan, di mana ia mengaku bocah laki-laki 13 tahun tersebut telah memperkosanya ketika dia berusia 17 tahun.
• Pria ini Pakai Kubis Sebagai Masker saat Ditanya Soal Kasus Pembunuhan Gadis 9 Tahun
• PKS Soroti Penerapan New Normal saat Pandemi: Akan Ada Potensi Bencana Lebih Besar
BANTAHAN
Leah membantah aktivitas seksual itu, malah mengklaim bahwa anak laki-laki itu telah memperkosanya.
Namun dirinya dinyatakan bersalah oleh pengadilan seusai didakwa berhubungan seksual dengan anak itu setidaknya lima kali.
Hakim Peter Clarke QC, mengatakan: "Cordice menegaskan bahwa yang sebenarnya adalah bahwa dia telah diperkosa oleh korban pada beberapa kesempatan."