Tau Manusia Bugis
Buku 'Tau, Manusia Bugis': Jenis Penyakit dan Penyebab Sakit (Lasa atau Doko) Orang Bugis
Di samping konsep tentang sehat, orang Bugis mengenal konsep tentang sakit yang dicandera dengan berbagai istilah, antara lain seperti: malasa, madoko
Sebaliknya, apabila jaringan organisme didominasi oleh nafas kiri maka sosok tubuh tersebut akan mengalami kondisi kurang sehat atau pun sakit yang disebut lasa cekkek (sakit karena dingin).
Menyadari adanya pengaruh panas dan dingin yang dapat mendorong timbulnya penyakit, masyarakat Bugis sampai sekarang tetap mengenal sistem pengendalian nappasek (nafas), sebagai suatu cara pembinaan daya tahan tubuh manusia terhadap rangsangan dan pengaruh unsur alam, terutama suhu-panas dan dingin.
Sistem pengendalian nappasek yang pada hakikatnya merupakan sebagian pengetahuan tentang kosmogoni antara lain dasar-dasarnya adalah sebagai berikut :
Naiya rekko napolei-o lasa cekkek Tapari atau-i nappasek-ta
Kuammengngi nalisu mapella macekkek-e Naiya rekko napoleiyo lasa pella Tapariabeo-i napasetta
Kuammengngi nalisu macekkek mapella
Artinya:
Jikalau engkau terserang penyakit dingin maka tempatkanlah posisi nafasmu pada sisi sebelah kanan, supaya dingin itu kembali menjadi panas (hangat).
Jikalau engkau terserang penyakit panas maka alihkan posisi nafasmu ke sisi sebelah kiri supaya panas itu berubah menjadi dingin (sejuk).
Prinsip di atas menjelaskan pandangan orang Bugis terhadap suhu panas dan dingin sebagai sumber segala penyakit.
Sejalan dengan pandangan itu, mereka pun mengembangkan dasar-dasar pengobatan tradisional yang bertumpu pada sistem pengendalian nafas atau tepatnya disebut gaukenna nappasek-e (metode pengendalian nafas).(bersambung)