Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Tau Manusia Bugis

Buku 'Tau, Manusia Bugis': Jenis Penyakit dan Penyebab Sakit (Lasa atau Doko) Orang Bugis

Di samping konsep tentang sehat, orang Bugis mengenal konsep tentang sakit yang dicandera dengan berbagai istilah, antara lain seperti: malasa, madoko

Editor: Edi Sumardi
SHUTTERSTOCK VIA KOMPAS.COM
Ilustrasi sakit. 

Hal ini berarti pula bahwa nafas adalah unsur utama yang menentukan kondisi sehat maupun kondisi sakit bagi seseorang makhluk manusia.

Potensi nafas sebagai alat stabilisator terhadap organ - organ tubuh maupun sentuhan lingkungan sekitar dapat ditelusuri antara lain melalui informasi di bawah ini:

Nassiturusiwi to panritae
Masengngengngi nappasek atauwe matannai essoe
nappasek abeowe inatannai ulengnge
Rekko dek ritu duae
Tessakke
engkana alang rnaraja e ertrengrtge alang baicu e
koto sarekko dek
matanna essoe enrengnge ulengnge
tessokku i paddisengeng syariak e
atau-i nappasekna

napotula
Tenna - poleiwi lasa cekke
Ten-naseddi-toi anu mamoso
Ten-nauttamai toi urang paragiagi
malolo pulana toi
na-raing pulama-to assek na tubunna.

Terjemahannya:

Disepakati oleh para orang bijaksana, menamakan nafas kanan itu sebagai matahari. Nafas kiri adalah bulan.

Jikalau keduanya tidak ada maka tidak akan sempurna keberadaan macrokosmos dan microkosmos.

Demikian pula kalau matahari dan bulan itu tidak ada, maka tidak bakal sempurnalah pengetahuan tentang hukum-hukum alam. Jikalau nafas itu berada di sisi sebelah kanan, niscaya akan menjadi penangkal penyakit dingin.

Juga tidak akan mempan oleh segala sesuatu yang berbisa.

Tidak akan terserang penyakit magik.

la pun awet muda, demikian pula organ tubuhnya senantiasa berdaya tahan tinggi.

Sesuai dengan konsepsi hubungan fungsional antara makrokosmos dan microkosmos tersebut, maka berbagai gejala penyakit seringkali dapat diantisipasi melalui pengendalian nafas yang disebut nappasek.

Malahan nappasek itu sendiri dapat digunakan sebagai alat untuk menimbulkan kekebalan maupun daya tahan tubuh dari serangan segala jenis bisa.

Pengendalian nafas itu sekaligus dapat bermanfaat sebagai penangkal terhadap pengaruh udara yang berkadar dingin, disamping memungkinkan seseorang tetap awet muda.

Sejalan dengan itu, terjadinya ketidakseimbangan nafas (nappase) antara nafas kanan dan nafas kiri mengakibatkan timbulnya suhu badan yang didominasi dan dipengaruhi oleh hawa panas, sehingga mendorong pula timbulnya gejala kurang sehat atau gejala sakit yang dikenal sebagai lasa pella (sakit karena panas).

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved