Lailatul Qadar
Lailatul Qadar Turun Malam Ini? Hitungan Lailatul Qadar Berdasarkan Hari Pertama Puasa Ramadhan
Benarkah Lailatul Qadar Turun Malam Ini? Berikut ini hitungan Lailatul Qadar berdasarkan hari pertama Puasa Ramadhan.
TRIBUN-TIMUR.COM - Benarkah Lailatul Qadar Turun Malam Ini? Berikut ini hitungan Lailatul Qadar berdasarkan hari pertama puasa Ramadhan.
Bulan Ramadhan tak hanya momen Umat muslim untuk menjalankan ibadah puasa, melainkan juga menantikan malam yang mulia. Malam seribu bulan yakni Lailatul Qadar.
Keistimewaan Malam Lailatul Qadar membuat banyak umat Muslim berlomba-lomba untuk mendapatkannya.
Karena itu, tidak semua orang bisa meraihnya.
• Kumpulan Ucapan Selamat Idul Fitri 2020 Bahasa Inggris dan Arab Kirim ke WhatsApp dan Facebook
• 25 Ramadhan 2020, Lailatul Qadar Turun Dini Hari? Ini Tanda Lailatul Qadar Menurut Ustaz Adi Hidayat
• Ngeri! Gini Isi Chat Diduga ABG Pembunuh Bocah ke Pacar, Bahas Daddy, Loli, dan Seks Sadis Masokis
Dibutuhkan keteladanan dalam ibadah dan tidak ada satupun orang yang tahu kapan dan kepada siapa malam lailatul qadar akan diturunkan.
Seperti diketahui, Lailatul Qadar hanya terjadi saat Ramadan saja.
Dan memang waktu terjadinya malam Lailatul Qadar tiada siapa yang mengetahuinya kecuali hanya Allah SWT.
Kendati demikian, berbagai ulama berusaha untuk menjelaskan terjadinya malam Lailatul Qadar diantaranya seperti Imam Al-Ghazali menyebutkan bahwa untuk mengetahui malam Lailatul Qadar bisa dilihat dari hari pertama mulainya puasa Ramadan.
Dalam keterangan Imam Al-Ghazali menyebutkan apabila awal Ramadan jatuh pada hari Ahad (minggu) atau Rabu, maka Lailatul Qadar akan jatuh pada malam ke-29.
• Pendaftaran Kartu Pra Kerja Gelombang 4 Belum Buka di prakerja.go.id, Muncul Prakerja.org, Apa Itu?
• Gegara Lee Min Ho Diminta Berpakaian Terbuka, The King: Eternal Monarch Dapat Teguran Keras, Kok?
• Seru dan Tegang Aksi Pembunuh Bayaran, Ini Sinopsis Hitman: Agent 47, Big Movies GTV Malam Ini
Namun apabila awal Ramadan jatuh pada hari Senin, maka Lailatul Qadar jatuh pada malam ke-21.
Kemudian apabila awal Ramadan jatuh pada hari Selasa atau Jumat, maka Lailatul Qadar jatuh pada malam ke-27.
Tetapi apabila awal Ramadan jatuh pada hari Kamis, maka Lailatul Qadar jatuh pada malam ke-25.
Selanjutnya, apabila awal Ramadan jatuh pada hari Sabtu, maka Lailatul Qadar jatuh pada malam ke-23.
"Meskipun telah banyak ulama yang menafsirkan tentang terjadinya malam Lailatul Qadar akan tetapi sebenarnya Lailatul Qadar itu turunnya langsung ke jiwa setiap orang yang beriman," kata Pimpinan Majelis Ahbabul Mustofa Kalimantan Barat sekaligus penasehat GP Ansor Kalimantan Barat, Habib Nizar Bin Qosim Bin Yahya..
"Maka amalan yang dilakukan oleh Rasulullah Saw pada malam Lailatul Qadar adalah mendekatkan diri kepada Allah Subhanahu Wa Ta'ala dan meningkatkan ibadah kepada Allah," paparnya.
• Soal dan Jawaban Belajar dari Rumah TVRI Senin 18 Mei SD, SMP, SMA Tak Ada, Diisi Tayangan Edukatif
• CIMB Niaga dan SME Indonesia Timur Donasikan 1,6 Ton Beras untuk Warga Terdampak Covid-19
• Pelayanan e-KTP Dibuka Lagi di Balaikota Makassar
Tidak hanya itu untuk mendapatkan kemuliaan Lailatul Qadar.
Diungkapnya bisa melakukan dengan berbagai ibadah lainnya.
"Dengan berdoa kepada Allah Subhanahu Wa Ta'ala agar kita dipertemukan dengan malam Lailatul Qadar dengab penuh keimanan," imbuhnya.
"Bacalah Alquran, berdzikir kepada Allah, Istighfar, bershalawat kepada Rasulullah Saw,menjaga hati kita dari prasangka yang buruk, dan menyambung tali silaturahmi, serta peduli antar sesama dengan memberikan apa yang kita miliki (bersedekah) kepada yang membutuhkan. In Syaa Allah dengan ini akan mendapatkan kemuliaan Malam Lailatul Qadar," jelasnya.
Lebih lanjut, Habib Nizar menegaskan agar mendapatkan malam Lailatul Qadar tentu setiap insan harus selalu menyambungkan hatinya kepada Allah SWT. dalam artian menyebut dan mengingat Allah SWT setiap saat.
"Sesungguhnya barang siapa yang mengingat Allah kapan pun dan dimana pun berada, maka akan bertakwa kepada Allah,".
"Dengan demikian untuk mendapatkan kemuliaan malam lailatul qadar tentu harus dilakukan dengan penuh keimanan," ucap alumni Ponpes Ahbabul Mustofa Yaman itu.
Kemudian Habib Nizar pun juga mengutip dari berbagai hadits Nabi tentang keutamaan malam Lailatul Qadar diantaranya hadits Nabi yang diriwayatkan oleh Imam Bukhari yang artinya:
"Carilah malam lailatul qadar di malam ganjil dari sepuluh terakhir bulan Ramadhan." (HR. Imam Bukhari).
• Niat Sholat Subuh Bahasa Arab dan Latin serta Artinya, Lengkap Tata Cara & Doa Qunut Sholat Subuh
Selanjutnya, Habib Nizar juga menyebutkan doa yang dapat dipanjatkan oleh setiap insan apabila menemukan Lailatul Qadar.
Ia menerangkan dari hadits Nabi Muhammad Saw yang telah diriwayatkan dari Sayyidah Aisyah Radhiyallahu ‘anha, (dia) berkata : “Aku bertanya, “Ya Rasulullah ! Apa pendapatmu jika aku tahu kapan malam Lailatul Qadar (terjadi), apa yang harus aku ucapkan ?” Beliau menjawab, “Ucapkanlah :
اللَّهُمَّ إِنَّكَ عَفُوٌّ تُحِبُّ الْعَفْوَ فَاعْفُ عَنِّي
“Ya Allah Engkau Maha Pengampun dan mencintai orang yang meminta ampunan, maka ampunilah aku” (Turmudzi dan Ibnu Majah, Riwayat dari Sayyidah Aisyah)
Dalam hadits lain Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda.
مَنْ قَامَ لَيْلَةَ الْقَدْرِ إَيْمَانًا وَاحْتِسَابًا غُفِرَ لَهُ مَا تَقَدَّمَ مِنْ ذَنْبِهِ “
"Barang siapa berdiri (shalat) pada malam Lailatul Qadar dengan penuh keimanan dan mengharap pahala dari Allah, maka diampuni dosa-dosanya yang telah lalu" (Hadits Riwayat Bukhari dan Muslim).
"Maka beruntunglah bagi orang yang mendapatkan malam itu (Lailatul Qadar) dan tentu ditengah wabah ini, umat islam bisa melakukan ibadah dari rumah saja,".
"Semoga dengan adanya malam Lailatul Qadar ini, wabah virus corona ini cepat diangkat oleh Allah SWT," harapnya.
Ciri-ciri Malam Lailatul Qadar
Sebagaimana setiap umat islam yang mendapatkan malam Lailatul Qadar, maka ibadahnya akan selalu meningkat dan berbeda dengan yang lainnya.
Hal ini sesuai dengan yang disampaikan oleh Pimpinan Majelis Ahbabul Mustofa Kalimantan Barat sekaligus penasehat GP Ansor Kalimantan Barat, Habib Nizar Bin Qosim Bin Yahya.
"Yang menjadikan bulan Ramadan lebih mulia dan sepuluh malam terakhir Ramadan adalah malam Lailatul Qadar yang keutamaannya lebih baik dari pada 1000 bulan atau kalau dihitung sama halnya 83 tahun," ujarnya, Kamis (14/5/2020).
Dijelaskannya bahwa malam Lailatul Qadar memang telah dijelaskan dalam Alquran surah Al-Qadr (Kemuliaan) ayat 1 sampai 5 yang artinya:
"Sesungguhnya Kami telah menurunkannya (Al-Qur'an) pada malam qadar. Dan tahukah kamu apakah malam kemuliaan itu?. Malam kemuliaan itu lebih baik daripada seribu bulan. Pada malam itu turun para malaikat dan Ruh (Jibril) dengan izin Tuhannya untuk mengatur semua urusan. Sejahteralah (malam itu) sampai terbit fajar" (QS. Al-Qadr :1:5).
• VIDEO VIRAL: Lihat Bocah Penjual Jalangkote di Pangkep Dibully & Dipukul Sampai Jatuh, Nasibnya Kini
"Dan terjadinya malam lailatul Qadar itu sepanjang malam sampai terbitnya fajar yang mana pada malam itu suasananya hening dan setiap orang yang beriman akan merasakan ketenangan dan kenikmatan dalam beribadah kepada Allah Subhanahu Wa Ta'ala, serta kecerahan cuaca pada malam itu," terang Habib Nizar.
Artikel ini telah tayang di tribunpontianak.co.id: PERHITUNGAN Munculnya Malam Lailatul Qadar Berdasarkan Hari Pertama Puasa Ramadhan