Dampak Corona bagi Perekonomian Indonesia

Upaya yang dapat dilakukan berkaitan menjaga pertumbuhan ekonomi pascawabah COVID-19 adalah pertama, meningkatkan partisipasi masyarakat dalam perekonomian khususnya kelompok muda, perempuan dan UMKM yang dipandang belum optimal. Kedua, pemerintah perlu mendorong kementerian dan lembaga serta pemda untuk dapat mengakselerasi belanja terutama pada jadwal Kuartal I 2020 untuk mengantisipasi penurunan harga-harga komoditas.

Ketiga, pemerintah diharapkan dapat melakukan re-focusing penganggaran dan meluncurkan paket Stimulus Fiskal jilid I dan jilid II yang diharapkan mendukung bergeraknya sektor riil.

Keempat, secara konsisten pemerintah terus melakukan pengelolaan belanja subsidi dalam upaya menjaga daya beli masyarakat dengan tetap memperhatikan realisasi asumsi ekonomi makro APBN dan kesinambungan pengelolaan keuangan negara.

Kelima, pemerintah perlu menjamin ketersediaan SDM dalam kaitannya dengan distribusi bahan logistik jika terjadi lockdown sehingga masyarakat perlu mendapatkan kemudahan dalam memperoleh kebutuhan sembako. Keenam, mengedukasi masyarakat untuk hidup dan berperilaku berhemat serta sehat dalam mengkonsumsi kebutuhan sehari-hari. Ketujuh, memberikan bantuan finansial kepada pekerja harian agar terhindar kehilangan pekerjaan serta PHK dan pengusaha mikro kehilangan omzet.

Harapan

Wabah COVID-19 telah memengaruhi pertumbuhan perekonomian Indonesia. Upaya konkrit diperlukan dalam menjaga pertumbuhan ekonomi. Pemerintah bersama masyarakat bekerja sama dan mengupayakan untuk meningkatkan kesadaran, perhatian dan berperilaku hidup sehat. Berbagai upaya penanganan dilakukan agar Indonesia tidak mengalami krisis ekonomi seperti yang pernah terjadi tahun 1998. (*)