Tangani Korupsi PAUD Bone, Kejari Bone Tunjuk 5 Jaksa Terbaik
Kini, lima jaksa terbaik ditunjuk menangani kasus yang menyita perhatian publik tersebut hingga Pengadilan Negeri Tindak Pidana Korupsi.
Penulis: Justang Muhammad | Editor: Syamsul Bahri
Kadarislam mengaku, sudah memeriksa penjamin dari tersangka dan penjaminnya juga diminta untuk terus mencari.
"Kita akan periksa lagi nanti penjaminnya itu sejauh mana pengetahuan dengan tersangka. Ada pertanggungjawabannya khusus," tegasnya.
Amyza menghilang dan ditetapkan daftar pencarian orang (DPO) Polres Bone dan Polda Sulsel sejak 13 Juni lalu.
Kendati demikian, rekannya, Rini masih bebas berkeliaran di Kota Watampone.
Baca: Pengurus IDI Mamuju Dilantik, Begini Harapan Sekda H Suaib
Dokter Kecantikan Gadungan Kabur Belum Ditemukan, Asistennya Asik Nongkrong di Kafe Kota Bone
Masih ingat Amyza Tomme alias Amy binti Tommi (36)?
Ya, Amyza merupakan dokter gadungan yang sudah menyandang status tersangka lantaran nekat melakukan praktek estetika tanpa ijin.
Ia ditetapkan tersangka bersama dengan asistennya Rini Hadriyani (32) oleh Polres Bone.
Baca: DPRD Sulsel Tambah Tenaga Profesional dan Rumah Aspirasi
Kini, ia menghilang dan masih ditetapkan daftar pencarian orang(DPO) Polres Bone.
Kendati demikian, rekannya, Rini masih bebas berkeliaran di Kota Watampone.
Pantauan tribunbone.com, Selasa (29/10/2019) malam, Rini asyik nongkrong di Cafe Teras, Jl Merdeka, Kota Watampone.
Baca: Ini Skala Prioritas Program Pembangunan Pemkab Mamasa Tahun 2020
Kapolres Bone AKBP Muh Kadarislam Kasim menyebutkan pihaknya masih terus mencari dokter gadungan tersebut.
Ia menargetkan untuk menangkap dokter gadungan, Amyza Tomme (36) yang telah meresahkan banyak orang.
Surat DPO juga sudah diterbitkan sejak satu bulan lalu. Amyza bukan hanya target dari Polres Bone, melainkan target dari Polda Sulsel juga yang telah melakukan malparaktik dengan korban yang berbeda.
Baca: Lods Pasar Tramo Tergenang, Begini Reaksi Pemkab Maros
Kadarislam mengakui bahwa, Amyza masih dikejar terus. Pengejaran ini masih terus dilakukan.
"Dia sudah DPO sejak lama. Dan kita usahakan," kata AKBP Muhammad Kadarislam ketika dikonfirmasi hal tersebut, Selasa (29/10/2019).