Ini Skala Prioritas Program Pembangunan Pemkab Mamasa Tahun 2020
Hal itu diungkapkan Plt Kepala Bappelitbang Mamasa, Gusty Hermawan saar dikonfirmasi Selasa (29/10/2019) siang tadi.
Penulis: Semuel Mesakaraeng | Editor: Imam Wahyudi
TRIBUNMAMASA.COM, MAMASA - Pemerintah daerah Kabupaten Mamasa, Sulawesi Barat masih tahap penyusunan Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) tahun anggaran 2020.
Mengacu pada prioritas pembangunan nasional, sejalan visi dan misi presiden, dan berdasarkan RKPD Pemda Mamasa, maka tahun 2020, yang menjadi skala prioritas ada beberapa sektor.
Hal itu diungkapkan Plt Kepala Bappelitbang Mamasa, Gusty Hermawan saar dikonfirmasi Selasa (29/10/2019) siang tadi.
Baca: VIDEO: Jangan Asal Pasang Behel, Ini Dampaknya Menurut Dokter Spesialis Ortodonti
Guaty menjelaskan, yang menjadi skala prioritas tahun 2020 yaitu diantaranya pembangunan sumber daya manusia (SDM).
SDM kata Gusty, tentunya tidak terlepas dari sektor pendidikan dan kesehatan.
"Kita akan memenuhi sektor pendidikan sesuai ketentuan, bahwa alokasi anggaran pendidikan minimal 20 persen dari total APBD," jelasnya.
Baca: Lods Pasar Tramo Tergenang, Begini Reaksi Pemkab Maros
Begitupun bidang kesehatan, bahwa tidak ada lagi masyarakat miskin yang jaminan kesehatannya tidak dibiayai oleh pemerintah.
Selain pengembangan SDM, yang menjadi prioritas juga tidak ketinggakan soal infrastruktur.
Menurut dia, ketimpangan di bidang infrastruktur masih menjadi persoalan yang harus diselesaikan.
Baca: Kalah dari Bhayangkara FC, Darije Kembali Soroti Kinerja Wasit
Misalnya infrastruktur jalan, jembatan, air minum dan sanitasi serta irigasi.
Ia menyebutkan, cakupan penyediaan air minum di Mamasa hanya kisaran 64 persen.
"Jadi masih ada kurang lebih 36 persen masyarakat yang belum menggunakan air bersih yang layak," sebutnya.
Baca: Gol Telat Ferdinand Tak Selamatkan PSM dari Kekalahan
Begitupun sanitasi lanjut dia, bahkan menurutnya sanitasi lebih rendah lagi, sebab sedianya air bersih lebih dulu tersedia, kemudian sanitasi mengikut.
Bukan hanya itu, dijelaskan Gusty, yang menjadi prioritas juga nantinya yaitu disektor pertanian.
Misalnya penyediaan irigasi bagi areal persawahan dan pengadaan bibit padi serta bibit jagung untuk perkebunan.