VIDEO: Penjelasan Ketua PKK Sulsel Terkait Kunjungan Lapas Perempuan Bolangi
Liestiaty yang juga merupakan Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Sulsel, memberikan motivasi
Penulis: Ari Maryadi | Editor: Sudirman
TRIBUN-TIMUR.COM, SUNGGUMINASA - Tim Penggerak PKK Provinsi Sulawesi Selatan, melakukan anjangsana ke Lapas Perempuan Kelas II A Sungguminasa, Jl Poros Bolangi, Kabupaten Gowa, Rabu (15/10/2019) siang.
Kunjungan tersebut dilakukan dalam rangka peringatan Hari Jadi Sulsel ke-350.
Anjangsana dipimpin oleh Ketua Tim Penggerak PKK, Liestiaty Fachrudin Nurdin.
Bupati Sudah Teken NPHD Pilkada Pangkep Rp 20 Miliar, KPU dan Bawaslu Belum Setuju
Sosialisasi Tantrib, Masyarakat Kelurahan Tempe Ungkap Anak-anak Isap Lem Fox
Profil Wali Kota Medan Dzulmi Eldin Sempat dapat Penghargaan Sebelum Terjaring OTT KPK
Liestiaty yang juga merupakan Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Sulsel, memberikan motivasi dan pembinaan kepada warga binaan Lapas Perempuan Bolangi.
Pembinaan tersebut antara lain penyuluhan bahaya kanker payudara, kanker rahim, penyakit stunting, hingga perang terhadap sampah prastik.
Sosialiasi bahaya kanker payudara dan kanker rahim disampaikan oleh seorang dokter yang dihadirkan Pemprov Sulsel.
Para warga binaan lapas diberi pemahaman untuk senantiasa hidup bersih agar terhindar dari kanker payudara.
"Kunjungan ini dalam rangka Hari Jadi Sulsel. Kami mengunjungi saudara-saudara kita yang ada di Lapas perempuan," kata Liestiaty.
SEDANG BERLANGSUNG LIVE STREAMING TVONLINE INDOSIAR Persija Jakarta vs Semen Padang di Video Premier
Cegah Stunting Sejak Dini, Ini Dilakukam Pemerintah Desa Tampaang Pangkep
SADIS! VIRAL FB Friska Meila Anatasya Jual Ibu, Penyakitan! Goblok! Ditendang! Sekalian Mati Saja!
Dalam kesempatan itu, Liestiaty juga memotivasi para warga binaan untuk terus mengembangkan keterampilan dalam membuat kerajinan tangan.
PKK Sulsel menyalurkan mesin jahit serta alat pembuatan roti, untuk mengembangkan potensi dan bakat yang dimiliki para warga binaan Lapas Bolangi.
"Kami diberi informasi jika warga binaan lapas di sini memiliki keterampilan membuat roti. Makanya kami menyalurkan bantuan sebagai bentuk perhatian," beber Liestiaty.
Tak hanya itu, para warga binaan lapas juga diberikan puluhan botol tumbler sebagai upaya memerangi sampah plastik. Para warga binaan lapas dimotivasi untuk senantiasa hidup bersih.
"Saya sangat bangga hadir di sini bersama ibu-ibu semua. Kami berharap bukan hanya hari ini kami datang, namun rutin memberikan bantuan," bebernya.
Liestiaty bersama rombongan juga turun meninjau setiap ruangan yang menjadi tempat tinggal para warga binaan lapas.
Laporan Wartawan Tribun Gowa @bungari95
Langganan berita pilihan tribun-timur.com di WhatsApp
Klik > http://bit.ly/whatsapptribuntimur
Follow akun instagram Tribun Timur: