Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Tiba di Bone, Korban Kerusuhan Papua Langsung Dimakamkan

Tiba di Bone, Korban Kerusuhan Papua Langsung Dimakamkan. Korban Kelompok kriminal bersenjata (KKB) membuat teror di Distrik Omukia, Puncak, Papua

Penulis: Justang Muhammad | Editor: Suryana Anas
TRIBUN TIMUR/JUSTANG MUHAMMAD
Korban kerusuhan Papua Caharuddin tiba di kampung halaman, Bone, Minggu (28/9/2019) malam. 

Tiba di Bone, Korban Kerusuhan Papua Langsung Dimakamkan

TRIBUNBONE.COM, WATAMPONE- Warga asal Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan Caharuddin bin Baco(25) menjadi korban kerusuhan Papua tiba di kampung halaman, Minggu (28/9/2019) malam.

Korban kerusuhan itu tiba disambut isak tangis keluarga di rumah duka di Dusun Taddagae, Desa Walenreng, Kecamatan Cina, Kabupaten Bone.

Tak lama disemayamkan di rumah duka, korban langsung dikebumikan.

Korban kerusuhan Papua Caharuddin  tiba di kampung halaman, Bone, Minggu (28/9/2019) malam.
Korban kerusuhan Papua Caharuddin tiba di kampung halaman, Bone, Minggu (28/9/2019) malam. (TRIBUN TIMUR/JUSTANG MUHAMMAD)

Informasi yang dihimpun tribunbone.com, korban tiba di Bone usai perjalanan darat dari Makassar, Minggu (29/9/2019) pukul 21.31 WITA.

Pada sekitar pukul 21. 45 WITA, korban dimakamkan umum di Lakumba, Dusun Taddagae ,Desa Walenreng.

Kapolsek Cina Iptu Rahim menuturkan korban langsung dikebumikan

"Betul ada warga Bone, tiba tadi malam dan langsung dikebumikan," kata Iptu Rahim yang dikonfirmasi tribunbone.com, Senin (29/9/2019) pagi.

Korban Caharuddin bin Baco(25) diketahui tewas usai dianiaya Kelompok kriminal bersenjata (KKB) membuat teror di Distrik Omukia, Kabupaten Puncak, Papua.

Korban tewas di sebuah kios dekat Bandara Aminggaru, Ilaga, Sabtu (28/9/2019).

DPRD Sulsel Minta Pemprov Ambil Langkah Pemulangan Warga di Wamena

Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sulawesi Selatan Syaharuddin Alrif meminta kepada Gubernur Sulsel segera mengambil langka konkret terhadap warga Sulsel yang ada di Wamena Papua.

Berdasarkan data yang diperoleh Ketua Kerukuna Keluarga Sulsel (KKS) di Papua, sudah 24 warga Sulsel meninggal akibat kerusuhan di Mamewa.

Hasim Kipuw Ungkap Keluarganya 2 Malam Tidur di Bukit

Lowongan Kerja SMA D3 S1 - BUMN PT Pegadaian Butuh Karyawan, Daftar Online, Lihat Benefit Jika Lulus

HMJ Matematika Gelar Babak Penyisihan Lomba Cepat Tepat Matematika

Sosok Istri Yasonna Laoly yang Jarang Terekspos, Intip Potret Elisye Widya Ketaren Bersama Keluarga

6 Fakta Baru Perseteruan Atta Halilintar vs Bebby Fey, Ada Rugi Hingga Miliaran Karena Kontrak Batal

Muslimin Bando Minta ke Perpusnas RI Bantu Perpustakaan Digital STKIP Muhammadiyah

"Trkait dengan kejadian di Papua Wamena, DPRD sulsel memohon dengan hormat kepada Pemprov Sulsel, untuk mengambil langkah kongkrit terhada warga Sulsel yang ada di Wamena," kata Syaharuddin Alrif.

Politisi Partai NasDem juga meminta Pemprov agar melakukan pendataan terhadap korban asal Makassar dan segera melakukan pemulangan para warga Sulsel yang ada di Wamena.

Pemprov juga diminta berkoordinasi dengan pihak Pemerintah setempat agar bisa menjaga dan melindungi, harta benda orang Sulsel.

Jumlah korban akibat kerusuhan di Wamena, Kabupaten Jayawijaya, Papua hingga Selasa (24/9/2019) malam mencapai 28 orang.
Jumlah korban akibat kerusuhan di Wamena, Kabupaten Jayawijaya, Papua hingga Selasa (24/9/2019) malam mencapai 28 orang. (Tribunnews.com)

"Saya baru saja berkomunikasi dengan anggota DPRD provinsi Papuan yang juga orang Sulsel menanyakan kondisi masyarakat Sulsel di sana," sebutnya.

Diberitakan sebelumnya, selain korban meninggal ada 1.300 warga mengungsi ke Jayapura akibat kerusuhan di Wamena

Kurang lebih 1.300 warga KKSS umumnya Ibu-ibu dan anak yang ke Jayapura untuk sementara karena belum pulih dalam pelayanan aktivitas masyarakat," tambahnya.

Mansur menjelaskan bahwa khusus bapak-bapak saat ini masih bertahan di Wamena.

Ini lantaran mereka masih berusaha menjaga harta benda dari upaya penjarahan.

Mencekamnya Suasana di Wamena Papua, 7 Fakta-faktanya, Berawal dari Aksi Guru di Wamena
Mencekamnya Suasana di Wamena Papua, 7 Fakta-faktanya, Berawal dari Aksi Guru di Wamena (Tribunnews)

"Sedangkan bapak-bapaknya kebanyak masih di Wamena untuk menjaga rumah dan hartanya," paparnya.

Saat ini ia menginformasikan kondisi di Wamena sudah berangsur kondusif.

Hanya saja untuk mengantisipasi serta sejumlah warga masih trauma sehingga masih diungsikan di luar Wamena.

"Kondisi sudah aman dan terkendali di kota Wamena. Tapi karena trauma sehingga mereka sementara keluar Wamena dan ditampung di Auri,"

"Asrama 751 dan tongkonang serta kebanyakan juga ditampung di rumah keluarganya di Jayapura sambil, menunggu situasi stabil secara sempurna," ungkapnya. (*)

(TribunBone.com).

Laporan Wartawan TribunBone.com @juzanmuhammad

Baca: Kisah Penemuan 7 Jenderal TNI Pahlawan Revolusi Korban G30S oleh Pahlawan Asal Sulsel Maulwi Saelan

Baca: BREAKING NEWS: Pasar Tasiu Mamuju Sulbar Terbakar

Baca: Inilah Sosok Anak Buah Prabowo Subianto Mau Lengserkan Jokowi Jelang Pelantikan Presiden, Suka Hitam

Baca: G30SPKI - Bertahun-tahun Tayang di Era Soeharto Namun Fakta Besar Ini Tak Terungkap di Film G30S/PKI

Baca: Lowongan Kerja SMA D3 S1 - BUMN PT Pegadaian Butuh Karyawan, Daftar Online, Ini Benefif Jika Lulus

Langganan berita pilihan tribun-timur.com di WhatsApp
Klik > http://bit.ly/whatsapptribuntimur

Follow akun instagram Tribun Timur:

Silakan Subscribe Youtube Tribun Timur:

Baca: Ini Kendala PSM Makassar Jelang Play-Off AFC Cup Zona Asean

Baca: Diajukan Sebulan Lalu, Segini Anggaran yang Dibutuhkan Bawaslu untuk Pilkada Maros

Baca: Setahun Gempa Palu, Tsunami & Likuifaksi, IKA Unhas Gagas Program Percepatan Pembangunan Sulteng

Baca: PSM Belum Dapat Regulasi Berlaga di Play-Off AFC Cup 2020 Zona Asean

Baca: Duit KPU Gowa di Pilkada 2020 Rp 60 Miliar, Lutra Rp 30 Miliar

Baca: Gubernur Sulsel Minta NU Makassar Jaga Toleransi

Baca: Beredar Broadcast WA Rute & Jadwal Demo Hari Ini, Di Makassar Polisi Siaga di Flyover Mulai Pagi

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved