Bupati Luwu Timur Dukung ASN Keluar Dakwah Tiga Hari dengan Syarat!
Asalkan kata Husler selama (kegiatan itu) tidak mengganggu tugas dan tanggungjawab ASN sebagai pelayan masyarakat.
Penulis: Ivan Ismar | Editor: Syamsul Bahri
lihat foto
TRIBUNLUTIM.COM, MALILI - Aparatur Sipil Negara (ASN) di Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Luwu Timur, Sulawesi Selatan (Sulsel) dipersilahkan ikut berdakwah selama tiga hari.
ASN yang ingin melakukan dakwah tersebut mendapat dukungan dari Bupati Luwu Timur, Thorig Husler.
Presiden PKS Harap Penjaringan Calon Kepala Daerah se-Sulsel Dipercepat
Pimpinan Aliran Tajul Al Khalwatiyah Digeledah Polisi di Gowa
BALAPAN DIMULAI Link Live Streaming TV Online Trans 7 MotoGP San Marino 2019, Nonton di HP Sekarang!
Kunker, Bupati Luwu Akan Prioritaskan Pembangunan di Walenrang Barat
PSM Bertandang ke Markas Badak Lampung, Ezra Walian Explore Makassar Bareng Kekasih
" Saya dukung ASN yang berniat dan ikhlas berdakwah tiga hari," kata Husler kepada TribunLutim.com, Minggu (15/9/2019).
Asalkan kata Husler selama (kegiatan itu) tidak mengganggu tugas dan tanggungjawab ASN sebagai pelayan masyarakat.
"Saya mendukung aparat pemerintah yang mau dan ikhlas ikut berdakwah," imbuhnya.
Suami Puspawati Husler juga meminta jajarannya, masyarakat agar aktif memakmurkan masjid di wilayah masing-masing.
Mengingat kata dia sudah banyak masjid di Luwu Timur sudah rampung pasca direnovasi dengan bantuan hibah pemerintah daerah.
"Tentu sangat disayangkan jika masjid tersebut sepi dari jamaah," kata Ketua Dewan Masjid Indonesia Luwu Timur.
"Saya kira itu menjadi tanggungjawab kita bersama untuk memakmurkan masjid-masjid tersebut," imbuhnya.
Sebagai informasi, ASN Pemkab Luwu Timur melaksanakan tabligh akbar di Masjid Babul Khair, Desa Puncak Indah Kecamatan Malili pada Jumat (13/9/2019).
Hadir Bupati dan Wakil Bupati Luwu Timur, Thorig Husler dan Irwan Bachri Syam, Anggota DPRD, Sarkawi A Hamid dan Usman Sadik. (*)
Sunawar Sarankan Pemkab Luwu Timur Fokus Garap Sektor Pendapatan
Anggota DPRD Luwu Timur, Sunawar Arisal menyarankan pemerintah kabupaten (pemkab) fokus menggarap sektor pendapatan.
Menurut Nawar sapaannya, sektor pendapatan di Luwu Timur masih banyak yang belum digarap maksimal untuk sektor Pendapatan Asli Daerah (PAD). Padahal Luwu Timur butuh uang belanja tiap tahunnya.
Usulan Anggaran Pembangunan RSU Dadi, Irfan AB: Jika Diloloskan Berpotensi Bermasalah Hukum
Bupati Bone Mutasi 16 Pejabat Eselon II, Ini Nama-namanya
Sambut Mahasiswa Baru 2019, UIM Makassar Menuju Generasi Qurani dan Peduli Lingkungan
Diskuswati IMM Bakal Hadirkan Kadispora dan Wakapolda Sulsel, Bahas Feminisme Muslim Perempuan
Rapat Pembahasan Tatib, Legislator Mamasa Doakan BJ Habibie
"Jangan hanya fokus pada yang besar-besar saja seperti dari PT Vale Indonesia," kata Nawar kepada TribunLutim.com, Kamis (12/9/2019).
